Tambah Asrama Mahasiswa Sambas di Pontianak!!!

 

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK-Warga Desa Tanah Hitam, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas berharap pemerintah menambah atau lebih memperbesar bangunan Asrama Mahasiswa Sambas di Kota Pontianak.

”Karena asrama yang ada sudah tidak cukup untuk menampung mahasiswa dan mahasiswi dari Kabupaten Sambas, khususnya dari Desa Air Hitam,” kata Sudian, Mantan Kepala Desa (Kades) Tanah Hitam.

Sudian menyampaikan keinginan warga tersebut kepada Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi yang sedang memanfaatkan masa tidak bersidang (reses) untuk menemui konstituennya di Desa Tanah Hitam, Sabtu (27/06/2020) lalu.

Menurut Sudian, keberadaan Asrama Mahasiswa Sambas di Pontianak tersebut sangat penting sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Tanah Hitam.

Menanggapi keinginan warga Desa Tanah Hitam tersebut, Tony yang ditemui wartawan di Pontianak, Senin (06/07/2020) mengatakan, menampung dan akan memperjuangkan aspirasi konstituennya.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar yang membidangi pendidikan ini mengatakan, apapun aspirasi yang disampaikan warga, sudah menjadi kewajiban Wakil Rakyat untuk memperjuangkannya sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi).

”Apalagi bidang pendidikan ini merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM kita,” kata Tony.

Kendati membidangi pendidikan di DPRD Provinsi Kalbar, bukan berarti Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) mengabaikan aspirasi terkait bidang lainnya.

“Aspirasi warga terkait bidang lainnya, Insya Allah akan kita sampaikan ke Komisi-Komisi terkait di DPRD Provinsi Kalbar untuk diperjuangkan,” ucap Tony.

Tidak mengherankan, saat reses itu Tony juga menampung aspirasi-aspirasi lainnya. Salah satunya seperti dari Kades Tanah Hitam, Juliansyah yang mengharapkan bantuan untuk pembangunan Masjid At-Taqwa di desanya.

Demikian pula dengan aspirasi dari Pengurus BKMT Desa Tanah Hitam, Masriati yang mengharapkan bantuan Al-Qur’an terjemahan, rebana, dan mesin perontok padi.

Warga lainnya, Supriadi mengharapkan bantuan pabrik mini untuk pengelolaan ubi kayu. Sementara Sukamto mengharapkan bantuan 10 tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan perbaikan jalan Desa Tanah Hitam.

Warga Desa Tanah Hitam yang hadir dengan menerapkan protokol kesehatan terkait pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) itu, memang nampak sangat antusias menyampaikan aspirasinya ke Tony Kurniadi yang merupakan Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas.(dik)