Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / DPRD Sanggau Pertanyakan Biaya Rapid Test hingga PPDB

DPRD Sanggau Pertanyakan Biaya Rapid Test hingga PPDB

Foto—Rapat Kerja Komisi IV DPRD Sanggau dengan mitra kerja terkait persoalan kekinian yang dihadapi masyarakat, Jumat (3/7/2020)–ist.

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Komisi IV DPRD Kabupaten Sanggau menggelar rapat kerja dengan mitra kerja, Jumat (3/7/2020) siang. Rapat yang digelar di lantai II DPRD Sanggau itu dipimpin Ketua Komisi IV, Bambang Joko Winayu didampingi Wakil Ketua Supriadi, Sekretaris Komisi Paolus dan sejumlah anggota Komisi IV lainnya.

Beberapa pertanyaan yang disampaikan Komisi IV dalam rapat yang dihadiri seluruh mitra kerja Komisi IV tersebut antara lain: Pertama, meminta rapid test gratis bagi mahasiswa atau pelajar yang akan pulang menempuh pendidikan di luar Sanggau.

“Sebagaimana kita ketahui, biaya rapid test itukam cukup mahal, sekitar Rp 400 ribuan. Nah, kalau bisa berikan mereka rapid test gratis sehingga dapat meringankan beban mereka, apalagi saat ini biaya pesawat cukup mahal,” kata Wakil Ketua Komisi IV, Supriadi.

Kedua, tim Gugus tugas diminta meningkatkan kontrol terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dalam mewujudkan Pola Hidup Baru (PHB). Hal itu disampaikan mengingat bertambahnya angka OTG terkonfirmasi positif Covid-19 di Sanggau.

“Dengan kondisi ini kami minta tim gugus tugas ekstra keras mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena kami melihat masyarakat kita masih ada yang bebas, tidak mau menerapkam protokol kesehatan, warung-warung kopi, ataupun pasar-pasar bula bebas tanpa menerapkan protokol kesehatan, inikan berbahaya,” pungkasnya.

Ketiga, meminta pembagian masker ke pelosok-pelosok desa. “Kemarin Perindagkop ada mengusulkan bazar murah, tapi dibatalkan karena kondisi tertentu. Jadi, anggarannya itu bisa dipakai untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM kita, atau dibelikan masker untuk kita bagikan ke pelosok-pelosok desa,” ungkapnya.

Keempat, terkait carut-marutnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Persoalan ini juga harus dituntaskan. Jangan sampai gara-gara persoalan ini banyak siswa putus sekolah.

“Yang fokus mempertanyakan ini tadi Anggota DPRD dari Gerindra. Mudah-mudahan mitra kerja kita bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan persoalan yang kami pertanyakan,” kata dia. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *