KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Setelah menyatakan mundur dari kursi Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo belum pernah menarik keputusan sensasionalnya tersebut. Sehingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pengusung menyarankannya untuk “Ngopi” dengan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
“Ngopi be antara Wakil Bupati dengan Bupati Kubu Raya ini, apa sih yang tidak bisa dikomunikasikan,” kata Arif Joni Prasetyo, Ketua DPW PKS Kalbar, ditemui di DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (30/06/2020).
Ngopi yang dimaksud Arif Joni tersebut tentunya Jiwo diharapkan berkomunikasi langsung dengan Muda. “Tentang bagaimana membangun Kubu Raya, melanjut pemerintahan sampai satu periode,” jelasnya.
Sebagai partai pengusung, lanjut Arif Joni, PKS berharap Muda-Jiwo harmonis kembali sebagaimana awal pencalonan, kampanye hingga pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya. “Kita siap untuk memediasi mereka,” ucapnya.
Harmonisasi semua pihak dalam membangun Kubu Raya, kata Arif, sangat diperlukan. Apalagi dalam suasana seperti sekarang; pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Diperlukan kekompakan semua pihak, baik itu Bupati, Wakil Bupati, DPRD, maupun masyarakat Kubu Raya,” tutur Arif Joni.
Ia mengaku, hingga kini PKS Provinsi Kalbar hanya sebatas mengetahui pengunduran Jiwo sebagai Wakil Bupati Kubu Raya, karena belum menerima surat resminya. “Kita berharap beliau batal mundur,” pungkas Arif Joni.(dik)