KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Sekda Sanggau yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kukuh Triyatmaka menyebut, total serapan anggaran APBD Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2020, sebesar 39 persen lebih.
“Sekarangkan sudah bulan enam ya, mestinya kan sekitar 50 persen. Tapi anggaran kita kan sudah berkurang karena beberapa kali revisi sebagai dampak COVID-19,” kata Kukuh kepada wartawan (29/6/2020).
APBD Sanggau yang semula Rp 1,6 triliun setelah dipangkas menjadi sektiar Rp 1.4 triliun.
“Serapan anggaran kita tergolong normal karena sudah terpotong, tapi kalau tidak terpotong memang rendah,” sambungnya.
Serapan anggaran yang maksimal saat ini, diakui Kukuh masih seputar belanja rutin di antaranya gaji pegawai termasuk tenaga honor dan tenaga kontrak. Sementara untuk proyek, serapan anggarannya masih seputar barang dan jasa.
“Barang dan jasa yang kecil-kecillah itu. Kalau yang besarkan masih lelang,” ungkapnya.
Kukuh menegaskan akan melakukan kontrol dan evaluasi terhadap serapan anggaran di seluruh SKPD.
“Sampai saat ini rata-rata SKPD hampir sama semua serapannya, masih normal. Untuk belanja rutin sudah jalan, untuk fisik memang pak Jokowi maunya Januari tapi kita di daerah sekitar bulan April-Mei baru running,” tutupnya. (Ram)