KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Di tengah ketar ketirnya nasib koalisi beberapa partai akibat pandemi global Coronavirus Disease (Covid-19) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020, hubungan Demokrat dengan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Provinsi Kalbar malah semakin mesra.
“Dari 7 Pilkada di Kalbar, bisa dibilang 50 persen kita sudah bersama-sama (koalisi-red),” kata Erma Suryani Ranik, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, usai menerima kedatangan Pengurus DPD Gerindra Kalbar, di Sekretariatnya, Rabu (24/06/2020).
Erma berharap Demokrat dan Gerindra bisa bersama-sama di 7 kabupaten di Kalbar yang melaksanakan Pilkada. “Tetapi kita tidak bisa memastikannya. Kalau irisannya tidak terlalu pas, kan tidak bisa juga dipaksakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, DPC maupun DPD Demokrat bukan pengambil keputusan terkait Pilkada. Sesuai Undang-Undang bahwa keputusan Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah diteken Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen).
“Kita hanya mengusulkan. Kita berharap usulan Demokrat Kalbar sama dengan rekomendasi yang dikeluarkan DPP. Maunya kita sejalan,” tutur Erma.
Dalam mengusulkan Balon tersebut, lanjut dia, tentunya Demokrat membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain, termasuk Gerindra. “Kalau ada yang cocok, kenapa tidak. Memang kita ada banyak beririsan (dengan Gerindra-red),” kata Erma.
Sebagai contoh, ungkap Erma, untuk Pilkada Kapuas Hulu, Demokrat mengusulkan kadernya John Itang mendampingi Hamdi Jafar yang merupakan kader Gerindra. “Sementara di beberapa kabupaten lain, sedang kami finalisasi,” ujarnya.
Erma mengatakan, John Itang merupakan kader utama, sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Demokrat Kalbar. “Kalau di tingkat nasional itu namanya Majelis Tinggi yang diketuai Pak SBY (Susilo Bambang Yudhono),” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Gerindra Kalbar, Yuliansyah mengungkapkan, DPP sudah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Hamdi Jafar dan John Intang sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu. “Rekomendasi dari DPP sudah kita serahkan,” katanya.
Olehkarenanya, jelas Yuliansyah, begitu diundang untuk hadir bersilaturrahmi ke Sekretariat DPD Demokrat Kalbar, jajaran pengurus Gerindra segera hadir. Tentunya dengan harapan partai besutan SBY itu juga mengeluarkan rekomendasi serupa.
“Walaupun keputusan dari DPP, tadi Bu Ketua Demokrat Kalbar bilang akan memperjuangkan (Hamdi Jafar-John Intang-red). Saya selaku Ketua Gerindra Kalbar sangat berterima kasih atas dukungan Demokrat, terutama Bu Ketua yang responnya sangat baik,” kata Yuliansyah seraya memandang Erma Suryani Ranik di sebelahnya.
Ia menambahkan, selain di Pilkada Kapuas Hulu, tidak menutup kemungkinan Gerindra dan Demokrat bersama-sama di Pilkada lainnya di Kalbar. “Mudah-mudahan irisannya rapi dan sejalan,” harap Yuliansyah.
Langkah-langkah untuk mewujudkan koalisi Gerindra dan Demokrat di Pilkada Serentak 2020, kata Yuliansyah, sudah semakin mengerucut dan searah. “Terutama di Ketapang,” katanya.
Di Pilkada Ketapang, DPP Gerindra sudah mengeluarkan rekomendasi untuk berkoalisi dengan Demokrat dan Perindo. “Kita berharap lagi di Sambas juga bersatu,” tutur Yuliansyah.
Sementara untuk Pilkada Sekadau, lanjut Yuliansyah, kemana pun langkah Demokrat, cenderung diikuti Gerindra. “Kalau daerah lainnya, mudah-mudahan bisa diperjuangkan,” tutupnya.(dik)