KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengaku belum ada aturan pasti terkait boleh tidaknya mengadakan kegiatan yang sifatnya tatap muka langsung di tengah pandemi Coronavirus Desease (COVID-19). Meski tetap wajib memberitahu pihak terkait, PH, sapaan Paolus Hadi mengatakan, ada hal lain yang harus dipenuhi.
“Ini kan aktivitas masyarakat dibuka pelan-pelan. Protokol kesehatan wajib. Sejauh ini memang belum diatur untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tatap muka bagi kelompok-kelompok masyarakat,” katanya, Senin (22/6/2020).
Demi kepentingan bersama, ia menyarankan agar kelompok-kelompok masyarakat yang akan menggelar rencana kegiatan mesti berkoordinasi dulu dengan pihak terkait, seperti izin keramaian kepada kepolisian dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
“Saran saya, izin keramaian tetap. Nah, nanti berkoordinasi dengan tim gugus tugas. Karena nanti mereka yang akan mengecek dan mengawasi penyelenggaraan itu. Paling tidak memeriksa kesiapan penyelenggaraan kegiatan dimaksud. Saya kira itu akan lebih aman,” ungkapnya.
“Kalau memang pihak penyelenggara komitmen dengan protokol kesehatan dan memang siap menjalankan komitmen itu, saya kira tidak ada masalah dilaksanakan. Tetapi tetap patuhi protokol kesehatan dan anjuran-anjuran tim gugus tugas,” jelas dia.
Yang jelas, harus dijelaskan kepada petugas gugus tugas detail penyelenggaraan kegiatannya. Satu sisi, penyelenggara kegiatan juga harus komitmen terhadap penerapan protokol kesehatan.
“Itu saja menurut saya. Supaya kegiatan produktif tetap bisa dilakukan dan kesehatan tetap dapat dijaga bersama-sama,” tegasnya.
Lebih lanjut, PH menegaskan tak ada tanggal pasti penerapan Pola Hidup Baru (PHB). Yang dilakukan adalah membiasakan masyarakat berperilaku dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“New normal atau PHB itu tidak harus ditetapkan tanggal sekian, bulan sekian kita mulai. Sekarang aktivitas masyarakat kita buka pelan-pelan. (Aturan) yang secara nasional, Sanggau ikut. Nah, untuk yang sifatnya daerah, kita sesuaikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan itu,” terangnya. (Ram)