Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Akhir Juni Pembahasan APBD Perubahan 2020

Akhir Juni Pembahasan APBD Perubahan 2020

Syarif Amin Muhammad

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–DPRD Provinsi Kalbar memproyeksikan pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2020 dimulai pada akhir Juni atau paling lambat awal Juli mendatang.

“Besok (Rabu-red) kami mengundang semua Ketua Fraksi terkait rencana pembahasan tersebut,” ungkap Sy Amin Muhammad Assegaf, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/06/2020).

Pertemuan unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalbar ini, jelas Amin, belum membicarakan postur APBD Perubahan TA 2020. “Hanya terkait usulan untuk membahas APBD Perubahan,” tegasnya.

Kendati demikian, kata Amin, hampir dapat dipastikan postur APBD Perubahan 2020 untuk program strategis seperti pembangunan infrastruktur jalan.

“Pembangunan jalan-jalan yang masuk dalam visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar itu sudah dianggarkan dalam APBD murni 2020, namun terpotong hampir 50 persen untuk penanganan Covid-19 (Coronavirus Disease 2019),” papar Amin.

Masyarakat Kalbar, lanjut Amin, sudah sangat menantikan pembangunan infrastruktur jalan tersebut. “Karena memasuki dua tahunan pemerintahan gubernur dan wakil gubernur sekarang, program tersebut belum berjalan,” ujarnya.

Koordinator Komisi 1 DPRD Provinsi Kalbar ini mencontohkan, ketika on the spot ke Kabupaten Landak kemarin, masyarakat mengeluhkan kondisi Jalan Sosok sampai Simpang Tiga yang rusak berat.

Demikian pula dengan jalan-jalan berstatus provinsi di Kabupaten Sintang dan lainnya yang hancur. “Makanya dapat dipastikan postur APBD Perubahan 2020 kelak untuk pembangunan infrastruktur jalan tersebut,” ucap Amin.

Ia menambahkan, di tengah pandemi global Covid-19 ini, hanya program Desa Mandiri yang terlaksana dengan baik di Kalbar. “Dari awalnya hanya satu desa, sekarang sudah hampir 300 Desa Mandiri,” pungkas Amin.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *