KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Ratusan pelamar dari seluruh kecamatan di Sanggau memadati Hotel Pelangi di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Bunut, Kamis (11/6/2020) pagi. Kedatangan mereka untuk mengikuti tes wawancara dari PT. Arta Boga Cemerlang yang membuka lowongan pekerjaan.
Polisi, TNI dan Petugas Gugus Tugas kabupaten pun langsung mendatangi lokasi setelah mengetahui kondisi tersebut. Pihak penyelenggara dan pemilik hotel diingatkan untuk menghentikan penerimaan karyawan dengan mengumpulkan massa.
“Jadi dari Polsek juga pengen tahu kenapa kok ada ke rumunan masa seperti itu karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari pihak penyelenggara tentang adanya penerimaan pegawai. Saya langsung perintahkan anggota untuk ke sana,” kata Kapolsek Kapuas, Iptu. Sukiswandi.
Ia sangat menyayangkan ulah penyelenggara dan meminta penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Ini kelalain pihak penyelenggara, karena mengundang orang ramai tapi tidak memberitahukan ke aparat keamanan. Informasi terakhir yang kami dapatkan setelah kami melakukan koordinasi dengan penyelenggara, untuk interview metodenya berubah, dari wawancara langsung menjadi video call,” ungkap Kapolsek.
Tak hanya petugas gugus tugas, Anggota DPRD Sanggau Andreas Sisen juga langsung mendatangi Hotel Pelangi tempat kerumunan massa tersebut mengaku sangat menyayangkan ulah panitia tanpa pemberitahuan menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa ditengah upaya pemerintah memerangi COVID-19 ini.
“Pemerintah sudah bekerja keras mengajak masyarakat untuk physical distancing tapi ada perusahaan swasta yang membuat lamaran pekerjaan tanpa menerapkan protokol kesehatan. Harusnya intervew itu lewat video call bukan dengan mengumpulkan masa seperti ini,” kesal Sisen sapaan akrabnya.
Meski bersyukur ada perusahaan swasta yang memberikan kesempatan kerja warga Sanggau sebagai karyawan, namun bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
“Tadi saya langsung ingatkan pihak penyelenggara dan memang mereka mengaku tidak menyangka pelamar yang mendaftar membludak, tapi ya sudahlan, saya minta tadi mereka untuk tidak lagi wawancara seperti itu, kan bisa video call,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan hotel pelangi, Rino mengatakan untuk sesi inteview dihentikan mengingat kondisi wabah hari ini belum selesai.
“Kita hentikan sekarang karena kondisi tidak memungkinkan,” ungkapnya.
Dari pihak perusahaan, lanjut Rino menginformasikan bahwa metode interview diubah dari wawancara langsung ke video call.(Ram)