KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) selama ini bukan hanya mengancam kesehatan dan perekonomian masyarakat. Tetapi juga menggerus elektabilitas Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang menghadapi Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Petaka tersebut mulai dirasakan Partai Golkar. Bakal Calon (Balon) yang akan diusungnya di Pilkada Kapuas Hulu, Agus Mulyana dalam posisi rentan. “Posisi survei (elektabilitasnya-red) agak turun,” kata Prabasa Anantatur, Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, ditemui di DPRD Provinsi Kalbar, Senin (08/06/2020).
Prabasa pun memprediksikan, akan terjadi perubahan terhadap figur yang akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada Kapuas Hulu 2020. “Barangkali ada perubahan. Karena survei itu menjadi pegangan kami,” jelasnya.
Sama dengan Balon lainnya, Agus Mulyana yang maju sebagai Wakil Bupati Kapuas Hulu berpasangan dengan Baiduri, juga belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dukungan definitif dari Partai Golkar.
“Sampai saat ini, satupun figur belum mendapat SK definitif untuk diusung Partai Golkar dalam Pilkada Serentak 2020. Masih dalam tahap penetapan yang akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Prabasa.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar ini mengatakan, hasil rapat virtual Partai Golkar kemarin, penerbitan SK definitif Balon di 7 kabupaten yang menggelar Pilkada Serentak di Kalbar akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Barangkali yang pertama itu SK definitif untuk Ketapang diteruskan Bengkayang, Melawi, Sintang, Sambas, Sekadau dan Kapuas Hulu. Mudah-mudahan akhir Juni ini bisa,” harap Prabasa.(dik)