\KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Kinerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pancur Aji Sanggau terus mendapat sorotan publik, terutama di media sosial facebook. Sejumlah netizen mengeluhkan buruknya pelayanaan perusahaan plat merah tersebut dalam mendistribusikan air minum kepada masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Sanggau H. Samiun berharap Perumda harus segera mengambil langkah kongkret agar persoalan air minum tidak berkepanjangan.
“Setiap kali air tidak ngalir, Perumda selalu memberikan alasan yang sama. Dari dulu juga begitu alasannya, misalnya mesin rusak, suku cadang belum datang, dan lain sebagainya,” kritik Samiun, Rabu (27/5/2020)
Mestinya kata dia, Perumda punya target minimal pertahun.
“Tahun ini misalnya persoalan suku cadang beres. Tahun berikutnya persoalan mesin rusak sudah beres. Tahun berikutnya lagi kualitas air makin baik. Jadi ada target dan peningkatan kinerjalah dari tahun ke tahun,” jelasnya.
Jika tidak, Politisi Partai Persatuan Pembangunan Sanggau menegaskan, pelanggan pasti akan mengalami keluhan yang sama.
“Jadi, mau sampai kapan kita begini terus, sementara penyertaan modal yang di berikan ke Perumda itu lumayan besar. Maksud saya, DPRD siap mendukung dengan dana yang mereka butuhkan. Asalkan dibarengi peningkatan pelayanan,” pungkasnya.
Ia meminta manajemen Perumda berkomitmen meningkatkan pelayanan dengan mengevaluasi semua yang dikerjakan. Termasuk terbuka terhadap berbagai keluhan masyarakat sebagai konsumen.
“Harapan saya, apapun kritikan yang disampaikan masyarakat harus ditindaklanjuti. Kalau katakanlah anggarannya tidak cukup, kan bisa kita diskusikan. Tapi intinya ada tidak jaminan pelayanan kepada masyarakat. Sebab uang yang kami setujui di DPRD itukan uang masyarakat, harus kita pertanggungjawabkan,” tegas Samiun.
Kabag Teknik Perumda Tirta Pancur Aji Sanggau, Herry Supriyadi mengaku berterimakasih atas masukan-masukan dan kritik yang disampaikan.
“Kalau masalah suku cadang sebenarnya kita sebagian besar sudah memiliki. Hanya saja kebetulan yang untuk kerusakan kemarin pas habis dan kebetulan hari libur tanggal merah, jadi semua toko tutup,” ujarnya, Kamis (28/5/2020)
Heri berjanji akan melakukan pembenahan khususnya terkait kesediaan suku cadang.
“Perlahan kita cukupi seperti pompa sudah ada, beberapa kita adakan baru. baik untuk IPA Sungai Sengkuang maupun untuk ILA Projal, cuma kalau keluhan terkait air keruh Perumda Sanggau belum sepenuhnya mampu benahi karena ini menyangkut efektifitas sumber air, baik dari Embng maupun IPA yang butuh penanganan lebih spesifik,” terangnya. (Ram)