KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri mengkonfirmasi tambahan kasus dua warga Kabupaten Landak yang terkonformasi covid-19 sehingga kasus terkonformasi covid-19 di wilayah Kabupaten Landak hingga saat ini berjumlah lima orang.
“Adanya penambahan kasus menjadi lima, itu yang dari mahasiswa sekitar dua minggu yang lalu sudah kita ambil sampel swab mahasiswa dari Jakarta tapi asal dari Kabupaten Landak ada dua orang yang satu mahasiswa dari Magelang, waktu kita lakukan rapid test hasilnya reaktif, kemudian kita lanjutkan dengan mengambil swab dan hasilnya konfirmasi positif, dulunya tiga sekarang bertambah dua, menjadi terkonfirmasi positif covid-19 di Landak menjadi lima,” jelas Kadis Kesehatan Kabupaten Landak Subanri senin (11/5/2020).
Ia menambahkan untuk kondisi ke lima warga yang terkonfirmasi positif covid-19 saat ini sehat, dimana status ke lima warga ini sebelumnya OTG dan tidak menunjukan gejala klinis, terhadap kelima warga Kabupaten Landak yang terkonfirmasi positif covid-19 ini juga telah dilakukan karantina mandiri.
“Untuk kondisi kelima orang ini sehat, dan akan kita lakukan pemantauan terus melalui tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas disekitar,” tambah Subanri.
Subanri juga meminta kepada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan kelima warga terkonformasi positif covid-19 ini agar dapat segera melaporkan pada petugas kesehatan terdekat untuk dilakukan rapid test.
“Kalau hasilnya negatif kita bersukur, tapi kalau positif hasil swabnya kita akan lakukan isolasi,” ungkapnya.
Sementara itu, terhadap warga terkonfoirmasi positif covid-19 ini menurut Subanri telah dilakukan pengambilan terhadap swab kedua, dimana hingga saat ini pihaknya pun masih menunggu hasil swab kedua yang telah dikirim sebelumnya.
“Kita masih menunggu swab yang kedua belum muncul, yang pasien kesatu dan kedua, kalau sudah datang swabnya misalnya dia hasil positif lagi akan kita isolasi, tapi jika dia negatif kita ambil lagi sekali lagi, dia dua kali pengambilan hasil swab yang kita pakai,” jelasnya.
Selanjutnya terkait kasus mahasiswa asal Kabupaten Landak yang terkonformasi positif covid-19 menurut Subanri juga telah dilakukan rapid test terhadap keluarga yang bersangkutan, dimana hasil test terhadap ibu dari mahasiswa terkonfirmasi positif covid-19 menunjukan hasil yang reaktif dan telah dilakukan pengambilan swabnya.
“Pihak keluarga yang lain juga sudah kita lakukan test tapi hasilnya non reaktif,” ketusnya (Sab).