KALIMANTAN TODAY, KUBU RAYA–Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), DPD PDI Perjuangan Kalbar menyumbang hampir ratusan ton Bahan Pokok dan Penting (Bapokting).
“Terdiri atas 75 Ton beras, 10 Ton gula, 10 Ton minyak goreng dan ratusan kilogram tepung terigu,” kata Lasarus, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, usai menyerahkan bantuan kepada perwakilan penerima di Sekretariatnya, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Senin (04/05/2020).
Bantuan ini, jelas Lasarus, dibagi-bagikan langsung kepada kelompok-kelompok masyarakat yang benar-benar terpukul akibat pandemi global Covid-19 di Provinsi Kalbar. Apalagi menjelang Hari Raya Idulfitri seperti sekarang.
Kelompok masyarakat tersebut di antaranya honorer, petugas Bandara, Pedagang Kaki Lima (PKL), kuli bangunan, juru parkir, nelayan, buruh pelabuhan, fakir miskin, pengemudi ojek online, dan mahasiswa. “Tokoh-tokoh agama dan insan pers juga turut menerima bantuan tersebut,” ungkap Lasarus.
Bantuan yang setengahnya menggunaman dana pribadi Lasarus ini selain dibagikan langsung ke rumah warga, juga melalui DPC PDI Perjuangan se-Kalbar, dan organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, keagamaan, perempuan serta adat.
“Sengaja kita melibatkan banyak organisasi yang memang sudah mempunyai legitimasi untuk menyalurkan bantuan supaya bantuan yang kita serahkan benar-benar tepat sasaran, sehingga tidak mubazir,” jelas Lasarus.
Terpisah, salah seorang perwakilan masyarakat Tionghoa di Desa Sungai Ambanga, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Lie Huat menyambut positif bantuan dari PDI Perjuangan Kalbar ini.
“Kita sangat berterima kasih kepada PDI Perjuangan. Dalam situasi seperti sekarang, masih mau membantu warga kita,” ucap Lie Huat.
Senada juga disampaikan perwakilan buruh Pelabuhan Dwikora Pontianak, Sumadi “Selama Covid-19, belum ada organisasi, partai politik atau lembaga apapun yang menyasar kelompok buruh untuk disalurkan bantuan,” ungkapnya.
Olehkarenanya, ia mengaku sangat bersyukur PDI Perjuangan Kalbar peduli dengan mereka. “Terima kasih Pak Lasarus, Pak Sujiwo dan PDI Perjuangan,” ucap Sumadi.
Diamini juga oleh Een yang mencari nafkah dengan menjadi driver ojek online. “Bantuan dari PDI Perjuangan sangat membantu kami, apalagi ojek online selama Covid ini benar-benar merasa kesusahan order. Semoga bantuan dari PDI Perjuangan ini mendapat ganjaran dari Allah Swt,” tutupnya.(dik)