Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMATAN TODAY, BENGKAYANG – Untuk mempermudah layanan pada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkayang menerapkan tanda tangan digital pada dokumen kependudukan dan pencatatan sipil mulai April 2020 ini.
Di tengah pandemi ini, layanan tanda tangan elektronik tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil kabupaten Bengkayang, Suandi menyatakan, sejak 8 April 2020 Disdukcapil sudah menetapkan sistem tanya tangan digital atau elektronik pada dokumen kependudukan dan catatan sipil.
Kata Suandi, tanda tangan digital ini dinilai efektif dan mempermudah layanan kepada masyarakat, cepat, dan maksimal meski di tengah pandemi Corona virus.
“Berdasarkan data kita Disdukcapil, hingga penghujung bulan April ini tanda tangan sistem elektronik sudah menerbitkan sebanyak 349 jiwa akte kelahiran dan 5 kematian. Perkawinan ada 29, dan dua untuk pengesahan anak,” ujarnya, Selasa (28/4).
Lanjut ia, tanda tangan digital ini juga berlaku untuk dokumen kartu keluarga. Kata ia juga, penggunaan tanda tangan digital ini sudah mempunyai kepastian hukum yang sah dengan tanda tangan manual.
“Sistem kerja elektronik ini sangat mempermudah, karena bisa dilakukan dimana saja, bisa di rumah, di luar kota dengan hanya menggunakan android,” ujarnya.
Suandi berharap, setidaknya pelayanan tanda tangan elektronik bisa membahagiakan masyarakat dalam urusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil, terlebih di tengah Wabah Covid-19. Ia juga berharap, wabah ini akan segera berlalu dari Indonesia.
“Semoga dengan layanan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang benar membutuhkan di tengah Wabah. Mari kita tetap jaga kesehatan, dan mengambil hikmah dibalik semuanya ini,” pungkasnya. (Titi).
