Kamis , 21 November 2024
Home / HEADLINE NEWS / Karolin Kesal, Masih Ada Warga Landak Berkeliaran Tidak Lakukan Isolasi Mandiri

Karolin Kesal, Masih Ada Warga Landak Berkeliaran Tidak Lakukan Isolasi Mandiri

 

KALIMANTAN TODAY,LANDAK– Untuk menekan penyebaran wabah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) diberbagai daerah, Bupati Landak meminta warganya untuk jujur serta mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat mengingat hanya dengan menerapkan aturan-aturan tersebut maka penyebaran virus corona diberbagai wilayah dapat diminimalisir.

“Berdasarkan laporan yang masuk ke Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Landak, kami mendapatkan tak sedikit warga yang masih berkeliaran tidak melakukan isolasi mandiri. Ini berbahaya dan saya minta kiranya tidak keluar masuk rumah atau bahkan masuk ke daerah lainnya. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian medis bahwa virus itu secara umum tidak akan menyebar jika manusia yang dihinggapi tidak bergerak aktif,” terang Karolin Rabu (22/4/2020).

Terlebih saat ini untuk Provinsi Kalimantan Barat merupakan transmisi lokal dalam penyebaran wabah Panadaemi COVID-19, sehingga Bupati Karolin tak henti-hentinya mengajak semua warganya untuk bersama-sama melawan virus corona tersebut dengan langkah yang sudah ditetapkan melalui kementerian kesehatan.

“Secara umum langkah ini sebenarnya sederhana yakni sedapat mungkin untuk tetap berada dirumah seperti yang disosialisasikan pemerintah pusat. Apalagi jika warga tersebut dalam keadaan tidak sehat, maka jangan keluar rumah karena kita khawatir akibatnya justru semakin memperburuk kondisi kesehatan warga itu sendiri dan paling penting jika sudah masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) langkah tepat tentunya memisahkan diri dari kerumunan orang atau isolasi mandiri dirumah,” tambah Karolin.

Karolin juga terus mengajak kepada seluruh warganya supaya tidak bepergian keluar dari Kabupaten Landak karena mengantisipasi penularan virus tersebut kepada warga lainnya.

“Jika tidak penting ya tidak perlu keluar. Apalagi situasi saat ini sudah darurat bencana yang berlaku diseluruh negara dan bilamana ada warga yang baru datang dari luar daerah kami minta untuk segera melaporkan dirinya kepada petugas. Posko kita buka 24 jam jadi tidak ada alasan untuk tidak melapor karena dengan cara ini kita tidak sia-sia mendirikan posko bantuan disetiap puskesmas kecamatan dalam rangka menekan penyebaran COVID-19. Selain itu saat melapor kami juga mohon kejujuran dari warga yang akan masuk Kabupaten Landak,” pinta Karolin.

Berdasarkan dari Pusat Informasi Koordinasi Kabupaten Landak sudah ada 2104 ODP (Orang Dalam Pemantauan), 17 OTG (Orang Tanpa Gejala) 1 PDP (Pasien Dalam Pengawasan), 0 Positif. Meski demikian Bupati Landak juga tak tinggal diam dalam menyikapi naiknya jumlah ODP di Kabupaten Landak.

“Naiknya jumlah ODP yakni karena banyak warga yang masuk Kabupaten Landak terutama mereka yang bekerja diluar serta pelajar kita yang diliburkan. Namun demikian untuk warga yang diluar daerah terutama menjelang mudik nanti kiranya tidak mudik. Sayangi keluarga kita dengan menunda mudik karena situasi saat ini belum memungkinkan dan kita juga tidak tahu, apakah kita steril dari virus corona,” jelas Karolin (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *