Format Laporan OPD Kalbar Tak Seragam

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2019, format yang digunakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar berbeda-beda.

“Kita minta ke depan dibuat lebih seragam,” harap Michael Yan Sriwidodo, Juru Bicara Panitia Khusus (Pansus) LKPj APBD TA 2019, ditemui usai paripurna, Kamis (16/04/2020).

Format laporan yang berbeda-beda itu, ungkap Michael Yan, misalnya terdapat OPD yang membandingkan rencana dengan realisasi. “Harusnya kalau mau membandingkan, memang seperti itu,” ucapnya.

Tetapi terdapat OPD yang membandingkan kinerjanya pada 2019 dengan tahun sebelumnya. “Malahan ada laporan OPD yang tanpa perbandingan sama sekali,” beber Michael Yan.

Perbedaan format laporan yang berbeda-beda antar OPD Kalbar ini, lanjut dia, yang mesti diseragamkan pada LKPj Pelaksanaan APBD berikutnya.

Michael Yan, evaluasi terkait format laporan OPD ini, merupakan salah satu dari sekian banyak rekomendasi DPRD Provinsi Kalbar terhadap LKPj Pelaksanaan APBD TA 2019.

Selain itu, DPRD Provinsi Kalbar juga memberikan saran dan masukan kepada Pemprov Kalbar dari sisi pemerintahan, serta kondisi terkini.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengungkapkan, saran dari masukan DPRD Provinsi Kalbar terkait LKPj tersebut cukup banyak, mencapai 29 halaman.

“Pada prinsipnya apapun saran dan masukan yang disampaikan untuk kemajuan Kalbar ke depannya, akan kami tindaklanjuti,” ucap Norsan.(dik)