KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Imbas merebaknya virus corona atau covid-19 turut berdampak pada aktivitas penumpang di terminal bis Ngabang yang kian menurun setiap harinya. Penurunan aktivitas penumpang yang melalui terminal bis Ngabang ini sendiri hingga mencapai 50 persen dari hari biasanya.
Ada beberapa supir yang sejak dua minggu kemarin tidak narik lagi
Kordinator terminal bis Ngabang Dinas Perhubungan Kabupaten Landak Roni Kurniawan mengatakan sepinya penumpang yang melewati terminal bis Ngabang sudah terjadi sejak 20 maret 2020 lalu.
“Dari armada yang berangkat yang singgah di terminal Ngabang ada penurunan 50 persen,” jelas Kordinator terminal bis Ngabang Dishub Landak Roni Kurniawan senin (13/4/2020).
Selain berimbas pada turunnya jumlah penumpang yang melalui terminal bis Ngabang, jumlah armada transportasi angkutan umum juga mengalami penurunan yang cukup siknifikan dari biasanya.
“Jadi misalnya mobil yang masuk ada kurang lebih rata-rata 20 mobil, tapi sekarang rata-rata 8 mobil,” tambahnya.
Sementara untuk tujuan yang saat ini mulai minim penumpang masih di dominasi tujuan kota Pontianak dan Entikong, mengingat pemerintah Kabupaten Landak juga sudah memberlakukan pendataan bagi setiap warga yang masuk dari luar wilayah Kabupaten Landak akan didata untuk selanjutnya dapat melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari kedepan.
“Ada beberapa supir yang sejak dua minggu kemarin tidak narik lagi,” ungkap Roni Kurniawan.
Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 ini, pihak terminal juga mengaku sudah melalukan sejumlah langkah antisipasi dini, diantaranya dengan melakukan penyemprotan disinspektan pada setiap kendaraan yang akan masuk diterminal bis Ngabang.
“Untuk bis yang masuk ke teminal bis Ngabang kita lakukan penyemprotan disinspektan kemudian untuk mobil angkutan barang yang melaporkan diri ke terminal bis Ngabang juga kita lakukan penyemprotan disinspektan,” tutupnya (Sab).