KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK—Dalam upaya memutus mata rantai penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), selain disiplin menjaga jarak (physical distancing) serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, masyarakat juga diharapkan memonitor warga pendatang di pemukimannya masing-masing.
“Hindari kontak fisik dengan pendatang, terutama mereka yang belakangan terakhir melakukan perjalanan ke daerah yang masuk zona merah Covid-19,” kata Yoggy Perdana Putra, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Pontianak.
Ia menyampaikan tips tersebut ketika menyalurkan bantuan beras dan masker DPD Partai Gerindra Kalbar kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (12/4/2020).
Yoggy menjelaskan, memantau pendatang dari daerah yang sudah diserang Covid-19 tersebut merupakan salah satu bentuk partisipasi melawan virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China ini.
Melawan penyebaran Covid-19, ingat Yoggy, bukan semata-mata tugas dan tanggungjawab pemerintah, tetapi seluruh elemen bangsa dan negara. Olehkarenanya, masing-masing harus mengambil perannya.
Selain memonitor warga pendatang dengan tujuan untuk tidak melakukan kontak fisik dengannya atau menjaga jarak minimal 2 meter, Yoggy juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta mengenakan masker ketika berpergian.
“Seluruh lapisan masyarakat diharapkan bahu membahu dan mengambil peran masing-masing serta proaktif dalam mencegah penularan Covid-19,” ucap Yoggy.
Partai Gerindra, kata Yoggy, telah mengambil perannya, salah satunya dengan membantu masyarakat yang terdampak pandemi global Covid-19, berupa masker dan beras.
Aksi sosial yang digelar Gerindra Kalbar ini untuk meringankan beban masyarakat akibat kebijakan pembatasan sosial untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. “Kita ketahui bersama, wabah ini memang sangat berpengaruh negatif terhadap perekonomian masyarakat,” pungkas Yoggy.(dik)