Kamis , 21 November 2024
Home / NEWS / Perkuat Padat Karya di Tengah Upaya Pencegahan Covid-19

Perkuat Padat Karya di Tengah Upaya Pencegahan Covid-19

Prabasa Anantatur

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Selain mengutamakan program-program untuk mencegah semakin meluasnya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), kegiatan padat karya juga harus diperkuat, terutama di tingkat desa.

“Perbanyak padat karya, supaya pertumbuhan ekonomi masyarakat tetap terjaga,” kata Prabasa Anantatur, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (08/04/2020).

Padat karya atau kegiatan pembangunan yang lebih mengandalkan tenaga manusia dibandingkan mesin, menurut Prabasa, tentunya akan dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi global Covid-19.

Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini menjelaskan, pandemi global Covid-19 tentu berdampak pada seluruh masyarakat Kalbar, bukan hanya di sisi kesehatan, tetapi juga bidang lainnya.

Tindakan antisipasi atau mencegah semakin meluasnya Covid-19 memang saat ini harus lebih diutamakan. “Sekarang sedang dilakukan Eksekutif dan dibantu semua elemen, termasuk masyarakat,” ungkap Prabasa.

Mulai dari imbauan penerapan physical distancing atau menjaga jarak, bantuan Alat Pelindung Diri (APD), masker, ekstrapuding, hingga pembagian vitamin dan lainnya sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

Legislatif pun, kata Prabasa, sudah memberikan dukungan penuh terhadap upaya Eksekutif untuk menangani Covid-19, terutama terkait realokasi anggaran.

“Kita di DPRD Provinsi Kalbar juga mendorong pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Prabasa.

Berbagai upaya mengatasi Covid-19 itu, kata Prabasa, tentunya memunculkan dampak lainnya. Di antaranya, masyarakat yang dulunya bekerja, barangkali kini tidak bisa bekerja lagi.

“Contohnya saja, warga Kabupaten Sambas yang bekerja di Malaysia sudah pulang kampung, karena di jiran itu sudah lockdown terkait pandemi Covid-19,” ungkap Prabasa.

Kepulangan mereka itu, lanjut Legislator Golkar ini, disambut lagi dengan pemeriksaan dan penjagaan ketat dari pemerintah setempat. “Otomatis banyak yang menganggur,” ucap Prabasa.

Termasuk pula para pengusaha yang terpaksa meninggalkan usahanya sementara waktu, sampai berakhirnya pandemi global Covid-19.

“Memang sekarang yang paling tepat itu memperbanyak padat karya, terutama di desa-desa untuk mengatasi pengangguran. Hal ini tentunya sesuai dengan program Gubernur Sutarmidji, misalnya terkait Desa Mandiri,” papar Prabasa.

Ia berharap pemerintah di tingkat desa memasukkan program-program padat karya dalam perubahan penggunaan anggaran desa, selain untuk mengantisipasi Covid-19. “Dibantu juga oleh Pemerintah Kabupaten dan Provinsi,” ujar Prabasa.

Berbagai pembangunan yang diyakini dapat menstimulus perekonomian masyarakat tetap harus dijalankan, supaya tidak menimbulkan masalah baru di tengah pandemi Covid-19 ini.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *