KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Inovasi mantan apoteker asal Pontianak, Fahrul Lutfi yang meracik Formav-D, obat yang diklaim bisa menghancurkan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), harusnya menjadi semangat bersama untuk melawan pandemi global ini.
“Inisiatif seperti ini harus kita terima sebagai masukan positif bagi dunia kedokteran kita,” kata Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Senin (06/04/2020).
Memang, lanjut Suriansyah, dalam dunia kedokteran terdapat serangkaian prosedur yang harus dilalui sebelum suatu obat digunakan untuk pasien.
BACA: Warga Pontianak Temukan Obat Covid-19, Amin: Gugus Tugas Harus Cepat Menelusurinya
“Tetapi untuk pertolongan awal, saya pikir temuan Fahrul Lutfi itu menjadi masukan berarti untuk dicoba dalam menangani Covid-19. Asalkan tidak memberikan efek yang kurang baik,” papar Suriansyah.
Legislator Partai Gerindra ini berharap, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar membuka diri untuk berkomunikasi dan penemu Formav-D ini. “Kemudian memfasilitasi pengujian klinis terhadap temuan tersebut,” saran Suriansyah.(dik)