KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Hingga hari ini, jumlah kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalbar terus bertambah, baik Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Terkonfirmasi Positif maupun yang meninggal.
“Gubernur harus membuat Surat Edaran untuk memperpanjang libur sekolah, baik negeri maupun swasta, sampai tahun ajaran baru,” kata Tony Kurniadi, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (02/04/2020).
Menurut Tony, semua jenjang pendidikan mesti diliburkan agar peserta didik tidak tertular Covid-19, mulai dari Kelompok Belajar, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.
Jangan sampai, lanjut Legislator PAN ini, pelajar dan mahasiswa masuk sekolah dan kampus di tengah pandemi global Covid-19 ini. “Ini ikhtiar untuk anak-anak didik kita, karena mereka ini aset bangsa yang perlu menjadi perhatian penuh,” jelas Tony.
Selama libur tersebut, Tony menyarankan, pelajar dan mahasiswa diharuskan belajar secara online di rumah. “Tetapi instruktur, guru-guru atau dosennya juga jangan membebani mereka dengan tugas yang menumpuk,” sarannya.
Bagaimanapun juga, lanjut dia, ketika tetap di rumah, peserta didik harus selalu fresh dan relaksasi, demi menjaga kebugaran serta memperkuat sistem imun tubuhnya. “Kalau belajarnya seperti rutinitas biasa, saya rasa juga tidak baik. Ini mesti menjadi perhatian kita bersama,” pinta Tony.
Sementara untuk Raport atau penilaian hasil belajarnya, tambah dia, sementara ini lebih baik menggunakan sistem online. “Setelah situasi kondusif, tidak ada wabah Covid-19,baru dipindahkan ke Buku Raport,” saran Tony.(dik)