KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana telah merilis kembali ringkasan deteksi dan respon berdasarkan kriteria kasus. Berdasarkan data kumulatif buang dikeluarkan oleh Dinkes pada Rabu (1/4) kemarin ada setidaknya 1.268 orang pelaku perjalanan, 133 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 5 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana kabupaten Bengkayang, Agustinus C menyatakan, bertambahnya jumlah ODP tersebut setiap harinya karena tim kesehatan di Puskesmas terus bekerja dan mendata. Selain itu, tingginya jumlah ODP juga karena banyaknya orang yang datang dari luar kota dan juga luar negeri, yang sudah terpantau.
“Pertama dengan bertambahnya jumlah ODP, arti nya teman-teman puskesmas bekerja. Yang kedua dari pelaku perjalanan yang di pantau teman- teman Puskesmas ada yang mengalami demam, dan batuk. Yang ketiga karena pelaku perjalanan yang di pantau pasti lah dari luar daerah mau pun luar negeri,” ucap Agustinus C , Kamis (2/4).
BACA: Mayat Gadis 16 Tahun Gegerkan Warga Desa Pak Mayam Ngabang, Diduga Korban Pembunuhan
Ia juga tak hentinya meminta dan berharap agar peran desa, RT, RW dalam hal ini lebih serius memantau warganya baik yang baru pulang atau datang dari luar kota. “Ini adalah cara kita untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus tersebut. Dan syukur banyak yang terpantau, maka nya saya juga ngotot peran RT/RW harus serius,” pungkasnya. (Sumber: Bengkayang Today).