Jadikan RS Pendidikan Untan sebagai Pusat Diagnostik Covid-19

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Komisi V DPRD Provinsi Kalbar mendorong pemerintah untuk menjadikan Rumah Sakit (RS) Pendidikan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak sebagai pusat diagnostik Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

“Untuk akselerasi penanganan Covid-19 di Kalbar,” kata Edy R Yacoub, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (01/04/2020).

Selama ini, ungkap Edy, guna memastikan seseorang positif Covid-19 atau tidak, harus menunggu hasil tes Reaksi Berantai Polimerase (PCR) dari Jakarta. “Selain lambat, juga membutuhkan biaya tinggi,” ujarnya.

Menurut Legislator Partai Golkar ini, untuk mempercepat proses penetapan status pasien Covid-19, khususnya di Kalbar dan sekitarnya, pemanfaatan RS Pendidikan Untan Pontianak merupakan langkah yang efektif dan efisien.

Pemerintah Pusat (Pempus) dan Pemerintah Daerah (Pemda), lanjut Edy, dapat bersinergi dalam pendanaan untuk menjadikan RS Pendidikan Untan Pontianak sebagai Pusat Diagnostik Covid-19.

“Jika dapat dilakukan realokasi dan refocussing anggaran dalam penanganan ini, maka akan lebih cepat dalam menekan penyebaran Covid-19,” jelas Edy.

Di saat bersamaan, menurut Mantan Wakil Wali Kota Singkawang ini, dapat pula dilakukan mobilisasi mahasiswa kedokteran dan kesehatan sebagai agen edukasi (edukator). “Ini sangat penting,” ucap Edy.

Para mahasiswa tersebut, kata Edy, dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat secara virtual atau online terkait pandemi global Covid-19.

“Bentuknya dapat berupa Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Online atau Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) interaktif yang lain,” terang Edy.(dik)