KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Mempercepat penanganan virus Corona di Kabupaten Sanggau, DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat pada Rabu (1/4/2020). DPRD dipimpin langsung Ketua, Jumadi. Sementara TAPD dipimpin Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka.
“Tadi kami dari Banggar dan TAPD Pemkab Sanggau melakukan pembahasan-pembahasan mata anggaran yang diperuntukkan sebagai dana cadangan percepatan penanganan Covid-19,” kata Jumadi usai rapat.
Jumlah total anggaran yang disepkati adalah Rp31,2 milyar.
Jumadi mengungkapkan, ada sejumlah pos anggaran di seluruh OPD yang dipotong, diantaranya perjalanan dinas, Bimtek, rapat-rapat, sosialisasi yang melibatkan banyak orang maupun DAK fisik sesuai perintah Menteri Keuangan.
“Saya sudah komunikasi dengan Sekwan, bahwa kita di DPRD menyiapkan sekitar Rp 1,2 milyar yang diperoleh dari perjalanan dinas maupun bimtek anggota DPRD dari akhir Maret – Juli. Jadi bukan satu anggota dewan ya, tapi semua anggota dewan,” kata politisi PDI Perjuangan Sanggau itu.
Ketua TAPD Kabupaten Sanggau yang juga Sekda Sanggaun Kukuh Triyatmaka menyampaikan pembahasan bersama DPRD ini merupakan proses tindaklanjut anggaran dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sanggau
“Pemda Sanggau waktu itu melapor ke Pemerintah Pusat kan awalnya sekitar Rp5,8 milyar. Dalam seminggu ini kami telah mengevaluasi lagi dan kami bisa melakukan penyempurnaan yang kita sisir, baik perjalanan dinas, Bimtek, rapat maupun sosialiaasi yang kami dapatkan Rp31,2 milyar. Mekanisme penyempurnaan itu kita finalkan hari ini untuk menjadi Peraturan Bupati supaya Gugus Tugas bisa bekerja,” terang Kukuh. (Ram)