Kamis , 21 November 2024
Home / NEWS / Corvid-19, Pengamat Politik: Tunda Saja Pilkada Serentak 2010

Corvid-19, Pengamat Politik: Tunda Saja Pilkada Serentak 2010

 

Ilustrasi Pilkada/Istimewa

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK—Pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bukan hanya berdampak negatif bagi sektor kesehatan, tetapi juga bidang lainnya. Olehkarenanya, lebih baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 ditunda.

“Saya pikir pemerintah (eksekutif-legislatif) dapat menyuarakannya (penundaan itu) ke masyarakat,” kata Ireng Maulana, Pengamat Politik Kalbar, baru-baru ini.

Alumnus Pascasarjana Ilmu Politik di Ohio State University, Amerika Serikat ini mengungkapkan, munculnya wacana penundaan ini menyusul ditundanya tahapan-tahapan Pilkada Serentak 2020 akibat pandemi global Covid-19.

Menurut Ireng, penundaan Pilkada Serentak 2020 ini memang patut disuarakan dan bisa saja alokasi anggarannya digeser untuk sektor-sektor yang paling terdampak wabah Covid-19.

Tidak bisa dimungkiri, lanjut dia, saat ini Pemerintah Indonesia, termasuk Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalbar sudah kewalahan dalam mencegah dan menangani kasus Covid-19. “Karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” jelas Ireng.

Ia mengingatkan, dampak sampingan wabah Covid-19 ini sangat potensial melemahkan sektor perekonomian dan daya beli, khususnya di kalangan masyarakat kecil. “Saya pikir Presiden dan Mendagri sudah memikirkannya,” ujar Ireng.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *