Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / DPRD Kalbar Bentuk Tim Khusus Covid-19

DPRD Kalbar Bentuk Tim Khusus Covid-19

Jumpa Pers Pembentukan Tim Pemantauan Wabah Covid-19 di DPRD Provinsi Kalbar

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Lantaran wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) semakin hari semakin mengkhawatirkan masyarakat, DPRD Provinsi Kalbar berinisiatif membentuk tim khusus untuk memantau atau mengawasi perkembangan dan mengkoordinasikannya ke tim-tim di lapangan.

“Tim khusus ini dinamakan Tim Pemantauan Wabah Covid-19 di Provinsi Kalbar,” kata Sy Amin Muhammad Assegaf, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, saat konferensi pers di Ruang Serbaguna DPRD Provinsi Kalbar.

Berikut susunan Tim Pemantauan Wabah Covid-19 di Kalbar ini:

1. M Kebing L: Penanggungjawab
2. Sy Amin Muhammad Assegaf: Koordinator
3. Angeline Fremalco: Anggota
4. Suib: Anggota
5. Yulianus Asroni: Anggota
6. Miftah: Anggota
7. Arif Rinaldi: Anggota
8. Irsan: Anggota
9. Roby Nazarudin: Anggota
10. Ardiansyah: Anggota

“Semoga pembentukan tim khusus yang terdiri atas perwakilan dari AnggotaDPRD Provinsi Kalbar ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Kalbar,” harap Amin.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suib menambahkan, pembentukan tim ini sebagai bentuk ikut andilnya DPRD Kalbar dalam menanggulangi pandemi global Covid-19 yang merebak dengan sangat luar biasa ini.

“Melalui tim ini, Anggota DPRD Provinsi Kalbar bisa ikut langsung memantau sekaligus bisa berkoordinasi terkait perkembangan sehari-hari di lapangan, baik dengan Tim Gugus Tugas, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit maupun lainnya,” papar Suib.

Legislator Hanura ini berharap, wabah Covid-19 di Kalbar yang puncaknya diperkirakan April mendatang, dapat ditekan seminimal mungkin.

“Bagaimana pun juga, sampai hari ini vaksinnya belum bisa dipastikan, apakah sudah ada atau tidak. Sehingga kepedulian semua pihak, termasuk teman-teman di DPRD sangat diharapkan, untuk memantau dan bekerjasama dengan tim-tim di lapangan,” kata Suib.

Ditambahkan Anggota DPRD Provinsi Kalbar dari PDI Perjuangan, Angeline Fremalco, bahwa tim khusus ini merupakan bentuk kerja nyata Legislatif Kalbar dalam menyikapi pandemi global Covid-19. “Tugasnya lebih pada pengawasan dan koordinasi,” katanya.

Sebagai Wakil Rakyat, lanjut Angeline, tentunya DPRD Provinsi Kalbar perlu mengetahui sejauhmana perkembangan wabah Covid-19, baik dari Pemprov Kalbar maupun Kepolisian.

“Kami tentu juga banyak mendapat laporan atau informasi dari masyarakat terkait Covid-19. Hal itu akan kami koordinasikan ke Gugus Tugas atau tim di lapangan, sehingga informasinya cepat sampai. Makanya tim khusus yang kami bentuk ini lebih pada pengawasan dan koordinasi,” jelas Angeline.

Tim Pemantauan Wabah Covid-19 yang dibentuk DPRD Provinsi Kalbar ini, tambah dia, menunjukkan kalau para wakil rakyat tidak duduk dan diam saja melihat situasi yang dialami masyarakat.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kalbar dari PPP, Miftah mengatakan, sebagai bagian dari Pemerintahan Provinsi Kalbar, DPRD mendukung penuh kebijakan yang diambil Gubernur dalam mencegah penularan Covid-19.

“Salah satu wujud dukungan itu, kami membentuk Tim Pemantau. Ini juga sebagai bentuk kepekaan kami terhadap masalah yang dihadapi masyarakat terkait wabah Covid-19,” kata Miftah.

Ia juga berharap, masyarakat bisa bekerjasama dengan Pemprov dan DPRD Kalbar dalam memerangi pandemi global Covid-19. “Apapun yang terjadi di lingkungan masing-masing terkait wabah ini, laporkan ke kita. Tentu akan segera ditindaklanjuti supaya tidak terus berkembang,” pungkas Miftah.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *