KALIMANTAN TODAY, KUBU RAYA–Masyarakat bisa mendapatkan masker secara gratis di Posko Sosial Pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), di samping Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jl Arteri Supadio No.99 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Kami masih memiliki stok 10.000 helai masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat,” kata Lasarus, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, usai mengikuti Telecofence DPD PDI Perjuangan se-Indonesia, di Sekretariatnya.
Posko Sosial Pencegahan Covid-19 yang dibuka DPD PDI Perjuangan Kalbar sejak Sabtu (21/03/2020) ini sudah membagi-bagikan sekitar 15.000 helai masker kepada masyarakat.
Kendati hari ini masih tersedia 10.000 helai masker, partai banteng moncong putih ini kembali memesan 25.000 helai kepada produsen.
“Kami memesannya melalui prosedur normal. Seberapa kami dapat, itulah yang kami bagikan secara gratis kepada masyarakat nantinya,” ujar Lasarus.
Ketua Komisi V DPR-RI ini mengungkapkan, 25.000 masker yang dipesan itu nantinya akan diserahkan ke DPC PDI Perjuangan se-Kalbar untuk dibagikan secara gratis ke masyarakat.
Selain menyediakan masker, Posko yang dibuka PDI Perjuangan Kalbar ini juga menyediakan ribuan jamu, telur rebus dan multivitamin setiap harinya untuk memperkuat daya tahan tubuh masyarakat.
“Posko ini sengaja kita buka dengan harapan dapat menjadi solusi atas kegalauan masyarakat di tengah wabah Covid-19, misalnya soal masker yang saat ini sangat langka,” ucap Lasarus.
Ia berharap, apa yang dilakukan PDI Perjuangan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Mudah-mudahan percikan kecil yang kami lakukan ini bisa membantu mengurangi paparan Covid-19,” harap Lasarus.
Di tempat yang sama, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar, Sujiwo menambahkan, Posko Sosial Pencegahan Covid-19 ini merupakan bentuk keseriusan PDI Perjuangan dalam mencegah penularan Covid-19.
Masyarakat pun, menurut Wakil Bupati Kubu Raya ini, dapat berpartisipasi aktif mencegah penularan Covid-19. Di antaranya dengan benar-benar menaati prosedur atau imbauan yang disampaikan pemerintah.
“Masyarakat tidak perlu panik, gusar dan gundah menghadapi Covid-19 ini. Saya pastikan, negara dan pemerintah akan hadir di tengah-tengah kita semua,” kata Sujiwo.
Tetapi, lanjut dia, tidak bisa dengan bimsalabim lalu wabah ini selesai. Lantaran masalah pandemi global ini sangat kompleks. Salah satunya terkait kebiasaan masyarakat.
“Makanya taati imbauan pemerintah, seperti menghindari kerumunan, rajin cuci tangan pakai sabun, istirahat yang cukup dan perbanyak mengonsumsi buah dan sayur,” imbau Sujiwo.
Ia berharap masyarakat menyerahkan penanganan wabah Covid-19 ini kepada pemerintah. “Sembari terus bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Sujiwo.(dik)