KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Inovasi dan langka-langkah cerdas diperlukan untuk menyukseskan program pemerintah. Seperti yang dilakukan Camat Kembayan, Inonsesius Nono dan Bunda PAUD Kembayan, Wenefrida Suselan.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi pun sangat mengapreseasi inovasi yang dilakukan Nono dan Suselan dalam mempercepat anak-anak memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). Nono melibatkan melibatkan Bunda PAUD Kecamatan Kembayan.
“Kabupaten Sanggau untuk tahun 2020 kalau dilihat dari data bahwa anak kita yang perlu mendapat KIA sekitar 155 ribu anak. Nah, untuk ini pemerintah memprogramkan percepatannya dan saya terinspirasi ketika dilaporkan oleh Camat Kembayan bahwa mereka mempunyai ide untuk dapat melibatkan Bunda PAUD Kecamatan Kembayan,” kata Paolus Hadi, Jumat (13/3/2020).
Dengan begitu, anak-anak PAUD di Kecamatan Kembayan dapat diorganisisr, termasuk adik dan kakaknya yang masih usia kurang dari 17 tahun.
“Ini sebuah inovasi dan ternyata bisa dibuktikan dalam satu bulan mereka bisa mengumpulkan berkas sekitar 1.027 anak yang diproses. Pada hari ini (Jumat) pak Camat serta didampingi Bunda PAUD Kecamatan Kembayan menyerahkan kepada saya. Selanjutnya akan disampaikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk segera ditindaklanjuti,” kata PH, sapaan Paolus Hadi.
Dikatakannya, sampai hari ini yang tercatat di Dinas Dukcapil Kabupaten Sanggau yang sudah mendapat KIA sekitar 1.500 anak.
“Artinya masih banyak anak-anak kita yang harus terus kita pinta kepada orang tuanya peduli, karena fungsi KIA ini adalah sebagai identitas, untuk administrasi pemerintahan dan tentunya kesempatan-kesempatan ketika mereka diberi bantuan oleh pemerintah,” terangnya.
Bunda PAUD Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, bersyukur lantaran Bunda PAUD Kembayan sudah melakukan aktivitas pendataan, mengumpulkan data dan berkas secara khusus bagi PAUD yang berusia 0-5 tahun.
“Nah, tentu kegiatan ini sudah bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Himpaudi. Saya selaku Bunda PAUD Kabupaten Sanggau memberikan apresiasi dan ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bunda PAUD Kecamatan Kembayan yang telah bekerjasama dengan Pak Camat Kembayan selaku Dewan Pembina,” ucapnya.
Mendapat apreseasi Bupati Sanggau, Inosensius Nono memilih ‘merendah’ dengan mengatakan inovasi tersebut sebetulnya adalah inisiatif Bunda PAUD Kembayan.
“PAUD-PAUD yang ada di Kecamatan Kembayan agar dapat mendata atau memberi berkas persyaratan dalam pembuatan KIA ini. Adapun tujuan kami adalah untuk memenuhi hak-hak publik anak dalam rangka pelayanan publik sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), sehingga secara administrasi terlindungi,” ujar Inosensius Nono.
Akan halnya dengan Bunda PAUD Kembayan, Wenefrida Suselan. Ia justeru mengaku munculnya inovasi tersebut terinspirasi dari Bunda PAUD Kabupaten Sanggau.
“Kami sering mengadakan Kelompok Kerja Guru (KKG), sehingga dapat bekerjasama dengan Bunda PAUD, pengelola PAUD dan Himpaudi. Di situ kita terpikir kenapa kita tidak urus secara kolektif saja terkait KIA ini, agar semuanya dapat terkoordinir, sehingga nantinya KIA ini menjadi syarat ketika mendaftar sekolah,” ungkap Suselan. (Ram/Alfian Diskominfo Sanggau)