KALIMANTAN TODAY, SEKADAU. Sebanyak 500 orang mengikuti Diklatsar dan apel kebangsaan Banser se-Kalbar yang digelar Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Sekadau, Jumat (13/3/2020) di Pontok Pesantren (Ponpes) Al-Ma’arif Belitang I.
Mewakili Bupati Sekadau, Asisten III Setda Sekadau, Nurhadi mengatakan, apel kebangsaan ini merupakan upaya bagi Gerakan Pemuda Ansor untuk mengajak seluruh masyarakat dalam meneguhkan sikap mengawal eksistensi nilai-nilai luhur kebangsaan yang dimiliki.
“Falsafah bangsa berupa Bhinneka Tunggal Ika perlu kita semai dan lestarikan agar sesama anak bangsa mampu terus hidup bersama dalam ketentraman dan kedamaian,” kata Nurhadi.
Dikatakannya, Gerakan Pemuda Ansor juga turut serta mengedukasi kader-kadernya aktif dan ikut serta dalam terselenggaranya nilai-nilai demokrasi mulai dari level desa sampai tingkat nasional.
Mantan Camat Belitang ini mengatakan hal ini merupakan bentuk upaya dan usaha GP Ansor dalam mencapai kesejahteraan bersama dan membangun sumber daya manusia Indonesia yang berdaya saing.
“Agar komitmen kebangsaan ini perlu terus diperkuat bersama semua elemen bangsa agar benih kebaikan tersebar dan tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Mas’ud Shaleh selaku inspektur upacara mewakili Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor menghimbau seluruh kadernya agar tetap setia kepada NKRI.
“Karena kita adalah pengawal alim ulama NU, maka kita juga berkewajiban mengikuti ajaran ahlul sunnah wal jamaah serta fatwa-fatwa kiai NU kita termasuk terus menjaga NKRI,” katanya.
Apel Kebangsaan dan Diklatsar tersebut digelar selama tiga hari. Mulai Jumat-Minggu. Mengangkat tema “Meneguhkan Sikap Pemuda sebagai Pemimpin Masa Depan”.
Tampak hadir pula dalam acara apel kebangsaan tersebut, Dandim 1204 / Sanggau bersama jajarannya, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala berserta jajarannya, Camat Belitang, Pengurus NU Kalimantan Barat, Pengurus NU Kabupaten Sekadau, Kades Belitang Satu, perwakilan etnis Dayak Belitang dan perwakilan dari Persatuan Orang Melayu Belitang dan Laskar Pemuda Melayu Kabupaten Sekadau dan seluruh Ketua Banom NU dari seluruh kabupaten se-Kalbar. (Ram)