KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Kendati Partai Politik (Parpol) lain seakan berlomba-lomba memamerkan Bakal Calon (Balon) yang akan diusungnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di 7 kabupaten di Provinsi Kalbar, hingga kini PDI Perjuangan masih merahasiakannya.
“Masih di dapur kami, masih dibahas, belum bisa kami buka,” kata Lasarus, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, ditemui usai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Hotel Aston Pontianak, Sabtu (12/03/2020).
Lasarus mengaku, sampai saat ini partai berlambang banteng moncong putih ini masih mengkonsolidasi pengurus dan kadernya di 7 kabupaten di Kalbar yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020. “Kalau bisa kita menang semua,” harapnya.
Kendati Pilkada Serentak 2020 tidak lama lagi, penetapan atau pengumuman Balon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung bukan menjadi agenda Rakerda I PDI Perjuangan ini.
Lasarus menjelaskan, Rakerda I ini merupakan tindaklanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I. “Jadi, Rakerda I ini adalah sosialisasi hasil Rakernas I, juga dalam rangka Ulang Tahun PDI Perjuangan,” terangnya.
Rakernas lalu, ungkap Lasarus, PDI Perjuangan mengeluarkan beberapa rekomendasi. “Itu kita sosialisasikan kepada peserta Rakerda I hari ini yang terdiri atas Pengurus DPD, DPC, PAC, sayap partai, seluruh Anggota Fraksi, serta Bupati dan Wali Kota dari PDI Perjuangan,” ucapnya.
Rekomendasi tersebut, lanjut dia, menyangkut beberapa item. Di antaranya terkait industrialisasi, menggali kembali kekayaan rempah-rempah Indonesia yang pernah jaya di masa lalu dengan pola pengelolaan teknologi kekinian.
“Jadi kami juga menggali di Kalbar ini, apa saja rempah-rempah yang diunggulkan, salah satunya lada. Provinsi ini juga penghasil lada yang cukup besar,” jelas Lasarus.
Legislator Senayan ini pun menegaskan kalau partai ini bukan hanya murni bicara politik praktis. “Tetapi juga bicara soal ekonomi, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan seterusnya,” papar Lasarus.
Isu kekinian berupa pandemi global Coronavirus (COVID-19) juga tidak luput dalam pembahasan dalam Rakerda yang menghadirkan Sri Rahayu dan Risma dari DPP PDI Perjuangan ini.
“Kami akan memberikan masukan kepada pemerintah bagaimana menangani pandemi ini secara baik, kita akan berkoordinasi dengan Gubernur,” kata Lasarus seraya memandang Gubernur Kalbar Sutarmidji di sampingnya.
Masukan juga akan disampaikan ke Kementerian Kesehatan dan Presiden RI. “Informasi dari seluruh daerah itu penting sekali untuk bagaimana kita meng-cut supaya perkembangan infeksi Coronavirus tidak menyebar ke mana-mana,” kata Lasarus.
Sosialisasi kepada masyarakat pun akan disampaikan terkait upaya untuk mengantisipasi penyebaran Coronavirus. “Sosialisasi kami ini menyangkut etika, misalnya terkait tidak bersalaman dan lainnya. Tidak mudah, tetapi harus kita lakukan,” pungkasnya.(dik)