Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Kendati Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan Coronavirus (COVID) sebagai pandemi global, hingga kini Kementerian Agama (Kemenag) RI belum melarang pemberangkatan Calon Jemaah Haji ke Mekkah, Arab Saudi.
“Sampai hari ini belum ada larangan untuk pemberangkatan Calon Jemaah Haji tahun ini. Kita masih menunggu kebijakan resminya,” kata Ridwansyah, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar, ditemui usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (12/03).
Seraya menunggu kebijakan resmi dari Kemenag RI tersebut, kata Ridwansyah, persiapan teknis pemberangkatan Calon Jemaah Haji dari Provinsi Kalbar tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Menunggu kebijakan terkait kemungkinan pelarangan pemberangkatan Calon Jemaah Haji itu menjadi suatu keniscayaan. Lantaran saat ini Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara pelaksanaan ibadah umrah karena wabah Coronavirus.
Ridwansyah mengatakan, secara umum masyarakat memahami bahwa hal ini bukan kesalahan Pemerintah Indonesia atau Arab Saudi. “Bukan juga kesalahan travel pengelola umrah,” katanya.
Penghentian sementara pelaksanaan umrah itu, lanjut dia, lebih pada upaya mengedepankan keselamatan jemaah di tengah wabah Coronavirus yang melanda sejumlah negara di dunia.
Kendati demikian, kebijakan pelarangan itu diharapkan tidak berlanjut hingga pelaksanaan Haji yang dimulai 28 Juli 2020 mendatang.
“Kita berdoa, mudah-mudahan pelaksanaan Ibadah Haji bisa berjalan dengan baik sebagaimana yang kita harapkan,” ucap Ridwansyah.
Senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Edy R Yacoub. “Kita berharap pelaksanaan Haji pada Juli mendatang tidak ada hambatan, bisa berjalan sesuai yang dijadwalkan,” katanya.
Edy juga berharap kebijakan Pemerintah Arab Saudi tidak menghambat kedatangan Jemaah Calon Haji dari Indonesia, khususnya Kalbar. “Kita berdoa, mudah-mudahan pelaksanaan Haji tahun ini lancar seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya.(dik)
