Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Kendati sudah digadang-gadang menjadi Ibukota Provinsi Kapuas Raya, Kabupaten Sintang masih dihadapkan pada persoalan minimnya infrastruktur jalan, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
“Sangat minim, sehingga menyusahkan masyarakat, apalagi di musim hujan,” ungkap Muhammad Rizka Wahab, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/03/2020).
Kondisi infrastruktur jalan tersebut, lanjut Wahab, masih menjadi persoalan utama yang disampaikan masyarakat saat masa tidak bersidang (reses) lalu. “Contohnya jalan di Ketungau,” ungkapnya.
Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang ini menambahkan, walaupun jalan di Ketungau itu sudah diperbaiki, masih belum membuka keterisoliran masyarakat di sana. “Mudah-mudahan ke depan, jalan di Ketungau itu terus ditingkatkan,” harapnya.
Demikian pula dengan jalan di Nanga Tempunak, tambah dia, sedari dulu masih tidak memadai. “Pemerintah Kabupaten Sintang diharapkan dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar terkait jalan di Tempunak itu,” ujar Wahab.
Politisi PKB ini mengatakan, Ketungau dan Tempunak ini hanya contoh kecil dari sekian banyak wilayah di Kabupaten Sintang yang infrastruktur jalannya belum memadai. “Infrastruktur jalan ini sangat penting bagi masyarakat,” ingat Wahab.
Apabila kondisi jalan memadai, kata Wahab, niscaya masyarakat akan dapat membawa hasil alamnya ke pusat-pusat perekonomian. “Roda perekonomian masyarakat di sana pun akan berjalan dengan baik. Muaranya pada peningkatan kesejahteraan,” paparnya.
Dia menambahkan, infrastruktur jalan yang belum memadai itu bukan di kawasan sepi penduduk. “Penduduknya ramai, kalau jalannya berfungsi dengan baik, niscaya mereka tidak akan seperti terisolir,” ucap Wahab.
Terkait infrastruktur jalan yang sering dikeluhkan konstituennya tersebut, Wahab yang kebetulan duduk di komisi yang menangani infrastruktur, akan memperjuangkannya.
“Kita akan menindaklanjuti terkait keinginan masyarakat tersebut. Kita juga akan mendorong pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan berkesinambungan,” pungkas Wahab.(dik)
