KALIMANTAN TODAY, LANDAK– Untuk memperluas pemasaran beras diwilayah Kabupaten Landak, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang berada pada semua organisasi perangkat daerah (OPD) supaya mengkonsumsi beras lokal.
Imbauan yang disebarluaskan ini diperkuat dengan Surat Edaran Nomor : 500/133/EKON & SDM/2020 yang diterbitkan pada tanggal 28 Februari 2020. Beras lokal dengan merk Intan tersebut diproduksi oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Landak Bersatu yang sudah dikemas dalam takaran 10 kilogram dengan harga Rp. 120.000 rupiah
Bupati Landak saat dikonfirmasi terkait edaran tersebut menyatakan bahwa hal ini merupakan kewajiban bagi seluruh ASN di Pemerintah Kabupaten Landak.
“Edaran ini wajib untuk seluruh ASN dan PTT disemua OPD. Hal ini kita buat untuk membantu pemasaran beras lokal dan yang tidak kalah penting yakni untuk membantu para petani kita,” ungkap Bupati Landak Selasa (10/3/2020).
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa kewajiban ini adalah bentuk dari keseriusan pemerintah dalam mendukung KPN Landak Bersatu yang berada dilantai dasar Kantor Bupati Landak.
“Kita ingin semua pegawai untuk membeli minimal 1 karung (10 kg) beras disetiap bulannya karena ASN adalah anggota koperasi ini. Dengan demikian maka apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat tercapai,” ungkap Karolin.
Sementara itu Ketua KPN Landak Bersatu, Supriati menyampaikan bahwa dalam pendistribusian beras merk Intan yang dikelola melalui koperasi tersebut akan dilaksanakan secara langsung kepada masing-masing OPD.
“Untuk drop beras ini kita sudah membuat surat tentang teknik pendistribusiannya yang nantinya sistem pembayaran dikoordinir oleh bendahara OPD masing-masing,” ucap Supriati.
Surat Teknik Pendistribusian yang diterbitkan pada tanggal 6 Maret 2020 tersebut melampirkan daftar ASN yang terdapat pada semua OPD dengan jumlah 1.015 orang.
“Untuk saat ini hasil data jumlah ASN yang ada disetiap OPD wilayah Ngabang jumlahnya 1.015 orang. Jika mereka ini mengambil minimal 1 karung kemasan 10 Kg, maka total beras yang akan kita drop sekitar 10 ton perbulannya,” tambahnya (Sab).