Sabtu , 23 November 2024
Home / LANDAK / Satu Orang Tewas Dalam Kebakaran Ruko di Pulau Bendu Ngabang

Satu Orang Tewas Dalam Kebakaran Ruko di Pulau Bendu Ngabang

f4f55d25-1b2a-4f8b-a2bd-6cf9afebc1dc
KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga unit ruko di jalan Pulau Bendu, Dusun Pulau Bendu, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak jumat pagi (6/3/2020) manyisakan duka mendalam.

Pasalnya dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.40 wib tersebut menelan satu korban jiwa yang berada di dalam ruko yang terbakar.

“Setelah dilakukan oleh TKP diperoleh satu orang korban meninggal dunia,” jelas Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan.

Kapolres mengatakan korban meninggal dunia merupakan karyawan yang bekerja di ruko tersebut bejenis kelamin laki-laki. Dimana saat kejadian korban diduga tidak dapat menyelamatkan diri setelah api dengan cepat melahap hampir seluruh isi ruko.

Untuk memastikan penyebab kebakaran Polres Landak hingga kini masih melakukan penyidikan dilapangan.

“Untuk informasi lebih lanjut dari hasil olah TKP akan kita sampaikan kemudian setelah hasil olah TKP selesai,” pungkas Kapolres.

Sebelumnya peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga unit ruko yang berada di jalan Pulau Bendu, Dusun Pulau Bendu Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak sempat mengetkan warga sekitar.

Selain kobaran api yang cukup besar melahap hampir seluruh isi ruko, dentuman keras juga sempat terdengar yang disusul kobaran api dari dalam ruko diduga dari adanya tabung gas yang ikut meledak dalam peristiwa kebakaran tersebut.

BACA: Sempat Terdengar Suara Ledakan, Dari Tiga Unit Ruko Terbakar di Pulau Bendu

Kasi Kesiapsiagaan Kebakaran Lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Landak Stepanus mengungkapakan, dugaan sementara api berasal dari adanya aktivitas pemindahan minyak dari dalam drum menggunakan mesin robin, kemudian menimbulkan percikan api yang langsung menyambar dengan cepat.

“Jumlah kerugian sampai saat ini belum dapat kita pastikan,” jelas Stepanus

Banyaknya kerumunan warga yang berada dilokasi kebakaran, serta mudahnya sejumlah materian yang mudah terbakar, membuat proses pemadam api sempat berlangsung dramatis dimana api baru dapat dijinakan sekitar dua jam pasca kebakaran (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *