Maman Abdurrahman akan Prioritaskan Ria Norsan Jadi Cagub Kalbar

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Usai mengandaskan petahana dalam Pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar melalui mekanisme voting, Maman Abdurrahman tetap akan memprioritaskan Ria Norsan untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) dalam Pilkada Kalbar periode mendatang.

“Dalam Musda ini juga diputuskan kalau beliau (Ria Norsan-red) akan kita prioritaskan dan persiapkan menjadi Cagub ke depan,” kata Maman Abdurrahman, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar Terpilih, ditemui usai Musda di Ibis Hotel Pontianak, Sabtu (29/02/2020).

Selain akan diprioritas pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar mendatang, Norsan yang gagal untuk menakhodai Partai Golkar Provinsi Kalbar untuk kali kedua ini juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Watim) Partai Golkar Provinsi Kalbar.

Keputusan Musda yang nampaknya untuk “menghibur” Norsan itu juga diperkuat dengan penegasan bahwa Partai Golkar Kalbar akan mengamankan, menyukseskan serta mendukung secara penuh Wakil Gubernur Kalbar ini dalam mencapai target pembangunannya bersama Gubernur Sutarmidji.

BACA: Norsan Walk Out, Maman Ketua Golkar Kalbar 2020-2025

Sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar Terpilih, Maman siap menjalan semua keputusan Musda Golkar Kalbar 2020 ini. “Insya Allah kita akan menjalankan semua amanat Musda tersebut,” ucapnya.

Setelah Musda Golkar Kalbar 2020 ini, selain akan merampungkan struktur kepengurusan yang baru, Maman juga akan merangkul semua elemen Partai Golkar. “Kita utamakan soliditas Partai Golkar, supaya berkontribusi sebesar-besarnya bagi masyarakat Kalbar,” jelasnya.

Sementara mengenaikan pelantikan Kepengurusan Partai Golkar Provinsi Kalbar yang baru, rencananya dihadiri Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Erlangga.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar dari Partai Golkar, Prabasa Anantatur menilai, di bawah kepemimpinan Maman Abdurrahman, partai berlambang beringin tentu akan berbeda dari sebelumnya.

“Karena kita tahu Bung Maman ini usianya masih 39 tahun. Kami berharap pada Pemilu 2024 mendatang, beliau dapat menarik simpatik pemilih yang istilahnya kaum millenial. Selama ini kan pemilih Golkar kan yang berusia 40 tahun ke atas,” papar Prabasa.

Untuk mencapai kemenangan Golkar pada Pemilu mendatang, Prabasa berharap Maman Abdurrahman dapat merangkul semua kader yang kebetulan tidak memilihnya dalam Musda ini.

“Merangkul yang sempat berseberangan. Itu biasa di Partai Golkar. Nanti kita akan konsolidasi untuk menjaga soliditas partai,” tutup Prabasa.(dik)