KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Kendati paling akhir mengambil formulir pendaftaran Calon Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar, Zulkarnaen Siregar menjadi yang pertama mengembalikannya ke Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kalbar 2020.
“Saya pertama mengembalikan formulir pernyataan siap maju, karena saya serius, bukan main-main,” kata Zulkarnaen, Bakal Calon (Balon) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar, ditemui usai mengembalikan formulir pendaftaran, di Gedung Zamrud Khatulistiwa Pontianak, Jumat (28/02/2020).
Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kalbar ini menjelaskan, kesiapannya untuk menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar, lantaran ingin mengaspirasikan kalau partai ini merupakan partai besar.
“Partai Golkar ini merupakan partai rakyat yang merakyat dan betul-betul harus bersih dari money politic,” ucap Zulkarnaen.
Legislator Kalbar tiga periode ini memastikan, apabila mendapat dukungan penuh dari pemilik suara untuk menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar, akan mempersilakan siapapun yang ingin mendaftar ke partai beringin ini untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Silakan mengambil formulir, sampai selesai tidak akan dipungut biaya sepeserpun, tidak harus bayar. Partai ini betul-betul clean dari segala money politic. Itu komitmen saya,” papar Zulkarnaen.
Adapun visi dan misi yang diusung Zulkarnaen dalam Pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar ini, yakni “Meneruskan Jalan Perubahan untuk Partai Golkar Maju dan Bersih: Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Kebersamaan”.
Sementara itu, Sekretaris SC Musda Golkar Kalbar 2020, Usmandy mengatakan, hari ini sampai pukul 24.00 memang tahapan pengembalian formulir pendaftaran dari keempat kandidat.
“Salah satu yang sudah mengembalikan formulir ini Pak Zulkarnaen Siregar. Kita berterima kasih kepada beliau sudah menyampaikan dokumen-dokumen, walaupun masih ada yang harus dilengkapinya,” papar Usmandy.
Setelah berakhirnya tahapan pengembalian formulir ini, jelas Usmandy, Tim Verifikasi akan memeriksa segala dokumen yang diserahkan kandidat. “Apapun yang disampaikan Tim Verifikasi ke kita, akan kita sampaikan ke Pimpinan Sidang nanti,” tutupnya.(dik)