KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) yang juga Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman mendeklarasikan diri untuk menjadi Calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kalbar periode 2020-2025.
“Saya dengan segala kerendahan hati, niat baik, dan Bismillahirrahmanirrahim menyatakan siap maju menjadi Calon Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar 2020,” kata Maman Abdurrahman saat Deklarasi di Ibis Hotel Pontianak, Senin (24/02/2020) sore.
Tidak sendirian, Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar ini juga menghadirkan sebagian besar pemilik suara dalam Pemilihan Ketua Partai Golkar Kalbar pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar selama tiga hari sejak Jumat (28/02/2020) mendatang.
Saya dengan segala kerendahan hati, niat baik, dan Bismillahirrahmanirrahim menyatakan siap maju menjadi Calon Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar 2020
Adapun yang hadir dalam Deklarasi Maman Abdurrahman sebagai Calon Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar tersebut terdiri atas DPD II Partai Golkar Kota Pontianak dan Singkawang, Kabupaten Kayong Utara, Ketapang, Sanggau, Mempawah dan Kapuas Hulu.
Selain hadir pula elemen pemilik suara lainnya seperti AMPG, KPPG, AMPI, MKGR, Kosgoro, Satkar Ulama dan lainnya. Semuanya mendukung Maman Abdurrahman untuk menjadi Ketua Golkar Kalbar.
Seperti diketahui, dalam Pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar terdapat 20 pemilik suara, meliputi 14 DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota.
Kemudian AMPG dan KPPG memiliki 1 suara, MKGR Kosgoro dan Soksi 1 suara, AMPI Alhidayah Hasta Karya dan Satkar Ulama 1 suara, DPD Golkar Kalbar 1 suara, Dewan Pertimbangan 1 suara dan DPP Partai Golkar 1 suara.
Kendati dalam deklarasi ini membawa hampir sebagian besar pemilik suara, Maman Abdurrahman mengaku, komunikasi politik terkait dukungan ini masih terus berjalan.
“Pernyataan dukungan 100 persen (dari pemilik suara) itu hanya saat Musda. Kalau sekarang ini masih dalam tataran klaim, tidak ada yang bisa memastikannya,” ujar Maman.
Kendati demikian, kesiapan Maman untuk maju dalam kontestasi ini bukan asal-asalan, tetapi sudah melalui perhitungan dan hitung-hitungan yang tepat.
“Syarat 30 persen atau 6 suara Insya Allah sudah terpenuhi. Sekarang tinggal mengintensifkan komunikasi politik kepada semua pemilik suara,” kata Maman.
Ia menjelaskan, kesiapannya untuk maju sebagai kandidat Ketua Golkar Kalbar ini merupakan respon positifnya terhadap ijtihad politik berbagai elemen Partai Golkar Kalbar.
Ijtihad politik yang dimaksudkan Maman tersebut berupa keputusan berbagai elemen Golkar yang menginginkannya untuk memeriahkan kontestasi ini, memberikan warna baru dan kecerahan serta membawa Golkar Kalbar menjadi lebih progresif.
Maman sendiri menilai, Golkar Kalbar sekarang seperti kepompong yang membutuhkan dorongan berupa inovasi-inovasi untuk menjadi kupu-kupu yang terbang dengan cantik dan indah.
Ia menganalogikan Golkar sebagai kepompong, karena bakal kupu-kupu itu bukan sesuatu yang tidak baik, tetapi membutuhkan dorongan kuat untuk bermetamorfosa.
BACA: Musda Golkar Kalbar, Norsan: Kita Upayakan Tidak Ada Keributan
Kehadiran Maman dalam kontestasi internal partai berlambang beringin ini dinilai banyak pihak akan membuat Musda menghangat, karena tokoh muda ini berhadapan dengan petahana yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Namun, Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Trisaksi ini sudah mewanti-wanti agar semua pihak menjalani proses Musda Golkar Kalbar ini dengan baik.
“Saya berharap semua kader Golkar menghadapi Musda ini dengan semangat sukacita, riang gembira, persatuan dan kesatuan. Karena bagaimanapun juga, tujuan kita sama, bagaimana memajukan Golkar agar berkontribusi nyata bagi masyarakat Kalbar,” papar Maman.(dik)