Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Sudah Dua Pekan Harga Bawang Putih di Ngabang Tembus Rp.60.000 Perkilogram

Sudah Dua Pekan Harga Bawang Putih di Ngabang Tembus Rp.60.000 Perkilogram

Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang Putih dan Bawang Merah

 
KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Sudah dua pekan terakhir harga bawang putih di pasar rakyat Ngabang Kabupaten Landak mengalami kenaikan.

Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang pasar rakyat Ngabang Burhan. Menurutnya kenaikan harga pada jenis bawang putih ini terjadi dari tingkat agen dimana untuk memperoleh bawang putih para pedagang pun harus rela menunggu pasokan dari tingkat agen hingga berhari-hari.

“Untuk jenis bawang putih sendiri saat ini dijual dikisaran harga Rp. 60.000 dari sebelum kenaikan Rp. 34.000 hingga Rp. 38.000” jelas Burhan kamis (13/2/2020).

Naiknya harga pada jenis bawang putih ini diakui pedagang mulai berdampak pada daya beli masyarkat, dimana sebelum kenaikan bawang putih cukup dominan dicari oleh masyarakat sebagai bumbu dapur, namun kini daya beli masyakat terhadap bawang putih mulai menurut dratis. Kondisi ini pun turut berimbas pada pemasukan para pedagang.

“Sebelum kenaikan memang antusias masyarakat cendrung banyak yang berbelanja bawang putih ini, namun setelah kenaikan animo masyarakat pun menjadi menurun,” tambahnya.

Selain harga bawang putih yang turut mengalami kenaikan, beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya seperti minyak goreng, hingga gula juga merangkak naik. Kenaikan pada jenis barang kebutuhan pokok ini sendiri sudah terjadi sejak awal januari lalu.

“Minyak goreng saat ini dijual dikisaran harga Rp. 13.000 perliternya, untuk gula pasir dijual Rp. 14.000 dari sebelumnya Rp. 13.000,” tambah pedagang.

Sementara itu, Linda salah seorang pembeli mengaku cukup keberatan dengan naiknya harga pada beberapa jenis kebutuhan pokok masyarkat ini, utamanya harga bawang putih yang melonjak tajam sehingga berimbas kepada para konsumen.

Ia berharap harga bawang putih serta beberapa harga kebutuhan pokok lainnya yang turut mengalami kenaikan harga dapat segera stabil kembali ditingkat pedagang maupun tingkat agen.

“Kalau bisa jangan naik-naik lagi, apalagi ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini juga masih belum stabil, kasian juga masyarakat,” jelas Linda.

Selain itu para pedang juga berharap agar stabilisasi harga pada sejumlah kebutuhan pokok dapat segera membaik, sehingga para pedagang tidak merasa rugi akibat barang dagangan tidak laku terjual.

“Kalau dampak kenaikan dan langkanya beberapa harga barang seperti bawang putih kita sendiri kurang tau kenapa, ada juga yang mengaitkan nya karna virus corona, namun kami pedagang juga tidak dapat berspekulasi seperti itu, kami berharap agar harga juga dapat kembali stabil sehingga tidak berlarut-larut seperti ini,” tutupnya (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *