KALIMANTAN TODAY, JAKARTA – Ramainya pembahasan di seputar jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia yang diisi dari unsur agama lain, Ketua Umum Pemuda Katolik ikut bersuara.
Kita pertanyakan apa maksudnya? Apakah ada rencana crossing, saling tukar pembina agama atau hanya khusus Katolik aja?
“Disatu sisi tentu menimbulkan pertanyaan, apakah tidak ada yang berkompeten bagi umat Katolik untuk mengurus dirinya sendiri. Namun di lain sisi, ada aturan soal kepangkatan yang harus dipenuhi. Pemuda Katolik memahami kondisi ini agar tidak bias dan menimbulkan polemik di masyarakat, khususnya umat Katolik,” ujar Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia Karolin Margret Natasa saat dihubungi kalimantantoday.com Minggu (9/2).
Meski dapat memahami, lanjut Karolin, Pemuda Katolik meminta penjelasan dari Menteri Agama perihal penunjukan unsur agama lain sebagai PLT Dirjen Bimas Katolik.
“Kita pertanyakan apa maksudnya? Apakah ada rencana crossing, saling tukar pembina agama atau hanya khusus Katolik aja? Pemuda Katolik menuntut Menteri Agama memberikan jawaban,” tegasnya. (lukas)
Mungkin Bimasnya nanti pindah ke agama Katolik ????