KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Setelah melakukan pembangunan pasar rakyat di tiga kecamatan pada tahun 2019, tahun ini Pemkab Sanggau kembali memperoleh anggaran untuk renovasi pasar rakyat, yaitu Pasar Barito atau kerap disebut Pasar Senggol yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tahun 2019 ada tiga pasar rakyat yang dibangun, dua pasar bersumber dari DAK yaitu Pasar Rakyat Batang Tarang dan Pasar Rakyat Kembayan. Dan satunya lagi di Sekayam yang bersumber dari dana tugas pembantu. Tahun ini, kita mendapat DAK untuk pembangunan satu pasar saja, yaitu Pasar Barito dengan dana kurang lebih Rp3,5 miliar,” kata Kadis Peridangkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan Alqadrie, Kamis (6/2/2020).
Marwan mengaku perencanaan renovasi pasar tersebut sudah ada. Meski masih akan dikonsultasikan lagi ke Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau.
“Gambar sudah jadi, tapi nanti saya akan tanya pak Sekda. Apakah ada perubahan atau seperti apa,” ujar Marwan.
Pihaknya juga sudah mempersiapkan rencana relokasi pedagang di Pasar Barito ke halaman kantor Dinas Perhubungan.
“Rencanannya kami rapat dengan pihak kecamatan, pihak kelurahan maupun dinas/instansi, membahas rencana relokasi pedagang di Pasar Barito. Saat rapat nanti akan berkembang, apakah ada lokasi lain. Tapi salah satu alternatif ya di Dinas Perhubungan itu. Untuk itu, kami berharap Dinas Perhubungan bisa cepat pindah ke tempat baru mereka,” kata Marwan.
Pertemuan dengan para pedagang juga akan dilakukan. Pemda tak memiliki anggaran untuk membangun lapak sementara di tempat relokasi nanti.
“Kami berharap partisipasi pedagang, bangun sendiri tempat berjualannya. Apalagi pedagang di tempat relokasi bisa memakan waktu enam sampai tujuh bulan. Mungkin pada April atau Mei kita sudah dapat pemenang lelang, bulan Juni sudah mulai membangun, Januari 2021 baru bisa pindah,” kata Marwan.
Ia juga meminta dukungan masyarakat selama proses pembangunan, khususnya masyarakat Kecamatan Kapuas.
“Para pedagang di Pasar Barito dan masyarakat di Kecamatan Kapuas sudah lama ingin renovasi Pasar Barito. Dan kami berharap masyarakat juga membantu kami untuk mengawasi pembangunannya,” tutur Marwan.
Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan pihak kejaksaan maupun pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan pembangunan nanti.
“Kami menyurati pihak kejaksaaan maupun kepolisian. Kami ingin banyak mata membantu mengawasi. Kami dinas perlu masukan yang positif,” pungkas Marwan. (Ram)