KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M. Masengi mengumpulkan sejumlah tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan masyakat dalam acara Polres Sanggau Menyapa, Selasa (4/2/2020) pagi di halaman Pekong Tri Dharma Sanggau.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Kajari Sanggau, Tengku Firdaus, perwakilan Kodim Sanggau, Raja Sanggau, Gusti Arman, serta kepala OPD.
“Itu program baru Polres Sanggau, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Tadi dengan tokoh-tokoh agama, dan tokoh adat, kami ‘belanja’ masalah. Dari tadi masukan tentang penanganan narkoba, lalu lintas, bagaimana kehidupan bermasyarakat, bahkan sampai dengan yang berkaitan dengan Pemda. Semua dibahas tadi,” kata Kapolres pada awak media usai acara.
Dari acara tersebut, Raymond menyebut bahwa perhatian masyarakat Sanggau terhadap kepolisian sangat besar.
“Diharapkan masukan-masukan yang diberikan kepada kami, bisa merubah pola-pola pelayanan kami, karena Polres Sanggau memiliki tagline, Polres Sanggau melayani. Harapan kami pelayanan kami, bisa kami berikan yang terbaik. dan kami sekarang lagi mengejar zona integritas bebas korupsi, salah satunya dengan pelayanan,” ungkapnya.
Acara tersebut rencannya akan digelar setiap pekan, baik langsung oleh Kapolres maupun para pejabat utama Polres dan Kapolsek.
“Bertemu dengan masyarakat, kita duduk di warung kopi ataupun dimana, sambil berdialog meminta masukan-masukan dari masyarakat,” sebutnya.
Dengan bertemu langsung dengan masyarakat, orang nomor satu di Polres Sanggau itu mengaku bisa mengambil langkah maupun solusi terhadap keluhan-keluhan masyarakat. Ia mencontohkan adanya keluhan anak usia sekolah yang masih bermain di warnet hingga larut malam.
“Saya langsung perintahkan Kasat Sabhara laksanakan patroli ke warnet-warnet khususnya di atas jam 11 malam, cari anak sekolah imbau mereka untuk pulang, agar mereka fokus untuk belajar. Jadi pada saat acara Polres Sanggau Menyapa ini kita bisa langsung eksekusi permasalahan,” terang Kapolres.
Bupati Paolus Hadi mengapreseasi program Kapolres tersebut. Dengan begitu, kata dia, masyarakat bisa menyampaikan langsung keluhan-keluhan mereka. Termasuk hal-hal praktis yang mereka lihat.
“Mungkin hari ini permulaan. Kita masih banyak bicara umum, walaupun sudah ada yang spesifik. Itu bagus, sebagai bupati bisa hadir. Saya juga bisa menyampaikan isi hati saya. Dan saya sudah mengatakan ini berbagi tugas.Saya dengan Forkompimda lain mengikuti. Jelas coffe morning tidak Bupati yang buat. Tapi apapun masalah masyarakat Sanggau, kami akan membicarakannya dalam coffe morning,” ujar Paolus Hadi. (Ram)