KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Selepas ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan China menjalani observasi di Natuna, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas, Minggu (2/2/2020)
Setelahnya Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan sejumlah poin penting berkaitan dengan wabah virus corona. Salah satunya mengenai penerbangan langsung dari dan ke China daratan akan ditunda untuk sementara mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB.
Keputusan ini pun diambil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas. Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pun telah menetapkan status darurat global.
“Penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional,” tegas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, di hari yang sama, Minggu (2/2/2020), Gubernur Kalbar Sutarmidji melalui akun Facebook miliknya (Bang Midji) menulis postingan untuk mengantisipasi masuknya virus corona di Kalimantan Barat,
Gubenur Kabar yang dikenal dengan sapaan bang Midji ini mengatakan selaku gubernur kepala daerah saya instruksikan kepada jajaran Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai dan Karantina, serta aparat yg bertanggungjawab terhadap keluar masuk orang dan barang dari dan keluar negeri di wilayah Kalbar, maka saya instruksikan
Melakukan pengawasan dengan ketat keluar masuk orang dari negara yang ada kasus virus corona.
Menjalankan keputusan Pemerintah yang untuk sementara melarang masuknya turis dari China & pemerintah melarang untuk sementara waktu WNI berkunjung ke China.
Tidak membolehkan pekerja asing untuk kembali ke negara mereka yang ada kasus virus corona.
BACA: Wabah Corona di Tengah Perayaan Cap Go Meh, Zulkarnaen: Sebaiknya Tolak Turis Asing
Bagi pekerja asing yg bekerja di Kalbar dari negara yg ada kasus virus corona yang pulang ke negara mereka untuk sementara tidak boleh kembali ke Kalimantan Barat.
Menganjurkan agar warga Kalbar untuk tidak berkunjung ke negara yang ada kasus virus corona.(detik.com/lukas/KT)