Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Pemkot Pontianak Gelar Festival Buah-buahan Lokal di Taman Alun Kapuas

Pemkot Pontianak Gelar Festival Buah-buahan Lokal di Taman Alun Kapuas

5AAFD576-B5EF-4347-8362-274042C2381F

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK- Sebanyak 40 jenis buah-buahan lokal asal Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar ditampilkan pada Festival Buah-buahan Lokal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak di Taman Alun Kapuas, Jumat (31/1). Festival yang bertemakan Eksotika Buah Khatulistiwa digelar mulai tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2020.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan, festival buah-buahan ini pertama kalinya digelar di Pontianak dalam rangkaian event Pontianak City Run yang akan digelar Minggu (2/2) mendatang. Digelarnya festival ini bertepatan di saat Pontianak memasuki musim buah-buahan. Buah-buahan yang ditampilkan tersebut berasal dari hutan yang jarang dan bahkan tidak ada dijual di pasaran. “Ini menunjukkan kita ingin mengangkat potensi buah lokal melalui pentas buah lokal dan internasional,” sebutnya.

Edi menyebutkan, pada saat panen buah serempak diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi petani. Hal ini juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi wisatawan yang datang ke Kota Pontianak. Dalam festival, berbagai perlombaan digelar diantaranya perlombaan buah unik dan langka, seni mengukir buah dan sebagainya. “Buah-buahan hutan menjadi salah satu yang menarik dalam festival ini sebab buah-buahan khas dari Kalbar tersebut jarang didengar dan dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya berharap melalui festival buah, masyarakat bisa terus membudidayakan buah-buahan lokal. Bahkan jika bentuk tanaman itu unik dan menarik bisa dijadikan untuk mengisi tanam kota. “Kita akan tempatkan di taman kota, sehingga buah-buahan ini bisa lestari dan tentu bermanfaat,” kata Edi.

Dengan adanya festival ini bisa memberikan pilihan adanya buah hutan yang cocok ditanam di taman kota. “Festival ini akan menjadi agenda tahunan dan kita terus tingkatkan kualitasnya,” pungkasnya. ( lukas )

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Klaim Persentase Stunting di Sanggau Turun Drastis, Jadi Segini

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Meski persentase pervalensi stunting di Kabupaten Sanggau tahun 2024 naik-turun (fluktuatif), namun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *