KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Ratusan pekerja di lingkungan PT PLN se-Kalbar yang tergabung dalam Serikat Pekerja Outsourcing Khatulistiwa mendatangi DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (30/01/2020) sejak pukul 09.00 WIB.
Kedatangan pekerja outsourcing ini guna menuntut haknya berupa pesangon. Mereka diterima langsung Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, di Ruang Serbaguna.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadirkan pihak Dinas Ketenagakerjaan, PT PLN Kalbar dan PT Haleyora Powerindo. Sehingga terjadi debat yang cukup alot.
Dalam pertemuan yang difasilitasi Komisi V DPRD Provinsi Kalbar tersebut, masing-masing pihak tetap keukeuh dengan pendapatnya masing-masing.
Sampai berita ini ditulis, masih terjadi perdebatan alot, belum ditemui mufakat untuk menyelesaikan permasalahan yang dialani pekerja outsourcing tersebut. (dik)