Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Memasuki usianya yang ke-47 tahun, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pontianak lebih fokus membina ibu-ibu Majelis Taklim. Tujuannya, menciptakan generasi yang lebih baik untuk kemajuan kota.
“Ketika ibu-ibu di Majelis Taklim ini lebih baik, diharapkan kehidupan keluarga, rumah demi rumah, semakin baik. Di situ generasi akan datang mendapat pendidikan yang baik,” kata Herman Hofi Munawar, Ketua DPC PPP Kota Pontianak, ditemui di sela Yasinan Akbar, di Pontianak Convention Center (PCC), Rabu(29/01/2020).
Yasinan Akbar yang sebagian besar dihadiri ibu-ibu Majelis Taklim di Kota Pontianak ini digelar untuk memperingati Hari Lahir ke-47 PPP.
Dihadiri Ketua DPW PPP Kalbar Retno Pramudya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, serta para kader PPP lainnya.
“Di usia PPP sekarang, kita mencoba untuk mengevaluasi secara internal, terkait berbagai persoalan. Hal-hal yang selama ini masih kurang, barangkali kontraproduktif, kita introspeksi,” kata Herman Hofi.
Selain itu, lanjut dia, menetapkan langkah apa saja yang mesti dilakukan ke depannya. Salah satunya tentu terkait kontribusi PPP bagi kemajuan Kota Pontianak melalui pembinaan ibu-ibu Majelis Taklim.
“Kita ingin terus menciptakan tatanan kehidupan masyarakat kita yang lebih baik. Sebagai salah satu infrastruktur politik, kita bisa berkontribusi yang cukup untuk Pemerintahan Kota Pontianak,” papar Herman Hofi.
Ia memastikan, PPP akan mendukung pemerintah dalam upaya menjadikan Kota Pontianak betul-betul nyaman untuk dihuni. “PPP tentu akan terus mendukung kepemimpinan Pak Edi Rusdi Kamtono,” tegas Herman Hofi.
Dukungan tersebut, jelas Herman Hofi, selain berupa masukan, bisa juga kritikan terhadap hal-hal yang kurang baik. “Hal-hal yang kurang bagus, kita coba ingatkan beliau (Wali Kota Edi Rusdi Kamtono-red) kembali,” ucapnya.
PPP juga ingin memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif membangun Kota Pontianak. “Ayo kita sama-sama. Karena berbagai persoalan tidak mungkin sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah saja,” kata Herman Hofi.
Perlu suatu kekuatan bersama dari masyarakat yang bahu membahu, tambah dia, untuk menciptakan kehidupan yang semakin baik di Kota Pontianak. “Tanpa dukungan masyarakat, saya yakin tidak akan bisa berjalan dengan baik,” pungkas Herman Hofi.(dik)
