KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi merasa gembira ketika membacakan sambutan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, pada apel HUT ke-63 Pemprov Kalbar, Selasa (28/1/2020) pagi di halaman kantor Bupati Sanggau.
Pasalnya dalam sambutan Gubernur tersebut, Sanggau bersama Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kayong Utara dinyatakan oleh Pemprov sudah bebas dari desa dengan status sangat tertinggal.
“Tepuk tangan dulu,” kata Bupati Paolus Hadi kepada seluruh peserta apel yang mengenakan busana adat.
Ditemui awak media usai apel, orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu mengaku akan berupaya menjadikan Kabupaten Sanggau lebih maju lagi.
“Kalau dari tahapan tertinggal ini kan, berarti tantangannya berikutnya bagaimana supaya lebih mandiri, lebih kuat. Karena menuju kota yang lebih baik, apalagi bicara tentang smart city ya. Nah ini tantangan,” katanya
PH, sapaan Paolus Hadi mengakui tantangan saat ini adalah bagaimana memiliki data yang valid tentang Sanggau. Dengan data yang valid itu, pemerintah bisa merencanakan pembangunan dengan baik.
“Berikutnya adalah tentu dengan kemajuan teknologi sekarang kita mendorongnya supaya kita menjadi daerah yang betul-betul e-system. Nah ini mengapa harus dilakukan ? supaya membangun ini mudah. Artinya sinergitas itu bisa dicapai dengan sangat cepat. Makanya ya tantangan kita juga bagaimana e-government ini kita perkuat,” ungkapnya.
Meski untuk tahun ini masih berkutat pada penguatan infrastruktur, namun ia tetap akan mendorong Kabupaten Sanggau memiliki basis data yang kuat, e-system yang baik dan terintegrasi dan tentu saja sumber daya manusia.
“Data kita ini pasti banyak yang belum sempurna. Makanya perlu dikoneksikan dengan baik. Contoh, kita sekarang lagi mereview orang miskin. Kita mau (data) betul-betul orang miskin. Dan itu diperbolehkan. Jangan yang sudah kaya jadi miskin. Sekarang kita boleh memperbaiki data yang selalu berkoneksi dengan BPS. Nanti penyempurnaannya di lima tahun. Tapi setiap tahun perubahan-perubahan bisa kita lakukan,” pungkasnya.
Apel peringatan HUT Pemprov Kalbar itu dihadiri para pejabat Forkompimda, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sanggau, serta ASN dan pelajar. Semuanya mengenakan pakaian adat masing-masing. (Ram)