Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Paolus Hadi melantik 121 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Sanggau, Jumat (24/1/2020) sore di aula lanti I kantor Bupati Sanggau.
Kalau tak puas ngomong langsung ke saya. Jangan banyak tingkah.
Selain Wabup Yohanes Ontot dan Sekda Kukuh Triyatmaka, pelantikan tersebut juga dihadiri para pejabat Forkompimda.
Dalam sambutannya, Bupati Paolus Hadi mengatakan bahwa para pejabat yang dilantik sudah melalui proses. Ia juga berharap para pejabat yang baru dilantik tersebut dapat membawa Kabupaten Sanggau lebih maju.
“Semoga kalian jangan hanya meremehkan keputusan, tapi kerjakan dulu. Kalau tak puas ngomong langsung ke saya. Jangan banyak tingkah. Para kepala OPD kalian lihat tuh. Kalau ada yang meleset bilang saya,” kata PH, sapaan Paolus Hadi.
Dikatakan PH, mutasi dan pelantikan akan terus berproses. Bahkan terang-terangan ia menyebut masih ada empat tahun lagi selama dirinya menjabat Bupati Sanggau.
“Saya ingin berjalan laju. Tak mau lagi berjalan kelemak-kelemek. Kalau ndak puas, lebih baik mundur. Daripada kita makan barang tak halal. Gaji dapat tapi kerja tak pernah mau serius. Karena kecewa dengan pimpinan. Padahal kecewa dengan diri sendiri,” tegasnya.
BACA: Gubernur Kalbar Dilaporkan ke KASN
BACA: Koperasi Pegawai Negeri Bengkayang Sejahtera Pemkab Bengkayang Diduga Bermasalah
Pada kesempatan itu, PH juga menyapa beberapa pejabat yang dilantik seperti Junaidi, Sekretaris Camat Noyan.
“Pak Junaidi hadir? Saya ketemu kamu, saya bilang siap ke Noyan? Siap. Saya laksanakan itu. Jangan PP dari Bonti ke Noyan. Itu yang buat Noyan itu makin parah. Kamu standby di sana. Saya kirim Sekcam yang lebih muda. Ndak sembarang juga saya mikir,” ujar PH.
Sementara Khairudin yang dilantik menjadi Camat Mukok, orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu memberikan tugas khusus.
“Mungkin bapak kaget mengapa jadi Camat. Urus itu mukok. Dakwahkan dengan benar. Saya kasih PR, cek SP III. Ada satu kampung yang menurut saya harus dinasionalkan lagi. Ini kyai, ustadz, beri pencerahan. Jangan kaget. Bapak harus siap ke hilir ke hulu. Camat kalau baik bapak akan dikenang. Pensiun, bisa jadi anggota DPRD,” sebut PH.
Bupati juga mewanti-wanti Saprianus yang dilantik menjadi Kabid Perlindungan BPBD, agar responsif dan proaktif.
“Pak Saprianus, kamu urusan kebakaran. Jangan nanti ku telepon, kamu hanya ngirim foto apinya saja. Kasat bingung, ndak ada laporan dari kalian. Ini serius. Nanti saya akan buat mitigasi. Ini BPBD harus lebih profesional. Bupati bisa dibully juga gara-gara itu, karena ndak mampu membuat rakyat aman di Sanggau ini,” bebernya.
PH juga mengingatkan, masih akan ada pelantikan sebelum 31 Januari 2020. “Saya ingatkan para Kadis sebelum 31 Januari, jangan banyak nugaskan orang. Karena saya akan melantik para Kasi,” ujarnya.
Pun demikian dengan Eselon II yang juga akan dirolling. Namun hal itu masih menunggu izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Surat saya sudah ke sana. Siaplah kalian mutar-mutar,” pungkasnya. (Ram)
