KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Rangkaian Safari Natal masih terus berlanjut. Kali ini Pemda Sanggau menyasar Gereja Santo Petrus Stasi Engkolai, Paroki Jangkang, Rabu (22/1/2020).
“Pada hari ini kita dapat melaksanakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Sanggau, yakni melaksanakan safari natal diseluruh Paroki khusus yang Katolik. Karena yang Kristen Protestan sudah kami laksanakan dari bulan desember,” kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi.
Dikatakannya, meski momen Natal sudah lewat, namun momen Safari Natal tetap bisa dilaksanakan sebagai wujud syukur. Selain memberi kesempatan Pemda bertemu masyarakat.
Ia juga mengatakan melalui kegiatan ini, dapat meresapi dengan apa yang disampaikan Pastor dan Pendeta yakni bagaimana menjadi sahabat bagi semua orang.
“Dan itu atas dasar keprihatinan melihat situasi yang berkembang saat ini di negara kita. Kalau dilihat bahwa negara ini didirikan bukan dari satu suku, satu agama, satu pulau dan kulit yang sama. Tetapi, karena memang kita berbeda-beda, sehingga lambang burung garuda mencengkram kalimat yang sangat istimewa, yaitu bhineka tunggal ika,” tuturnya.
“Kita sebagai umat kristen diperintahkan untuk bisa menjadi sahabat bagi semua orang. Minimal sahabat untuk diri sendiri dan untuk orang di sekelilingnya,” ucapnya.
PH, sapaan Paolus Hadi, juga menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan khususnya di Kecamatan Jangkang, yang tak lain adalah tanah kelahirannya itu.
“Kita akan fokus untuk pembangunan jalan di Kecamatan Jangkang dan pada tahun ini juga akan dimulai pembangunan gereja yang baru untuk Gereja Santo Petrus Stasi Engkolai Desa Tanggung,” ungkapnya.
Ia berharap masyarakat Jangkang mendukung apa yang menjadi program pembangunan dari pemerintah.
Bupati juga menyerahkan secara simbolis berupa bantuan beras sebanyak dua ton dan uang tunai sebesar Rp.9.9 juta.
Sementara itu, Pastor Paroki Jangkang, Pastor Warsito menyampaikan alasan dirunjuknya Stasi Engkolai Paroki Jangkang menjadi tuan rumah kegiatan Safari Natal Pemkab.
“Karena mereka bersedia dan siap menjadi tuan rumah,” terang Pastor Warsito
Ia juga berharap di tahun 2021 hingga seterusnya Safari Natal tetap dilaksanakan.
“Karena kegiatan ini merupakan momen terbaik dimana pejabat pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, serta masyarakat (umat) untuk bisa saling bertemu, sekaligus bersilahturrahmi,” ucapnya.
Selain bupati dan isteri, hadir pula di acara tersebut, Dandim 1204/Sanggau, Letkol.Inf.Gede Setiawan, Staff Ahli Bupati beserta Kepala OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili, Pastor Paroki Jangkang, Warsito, Pastor Lukman, Plt.Camat Jangkang, Ancip Sebastianus, Forkompimcam, Ketua Panitia, Yason Kanedy, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. (Ram/Alfian Diskominfo Sanggau)