KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sektor pertanian di Kabupaten Sanggau kian menjadi pusat perhatian, lantaran sektor ini menjadi unggulan dan menyangkut hidup orang banyak. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, John Hendri beberapa yang menjadi fokus instansinya selama tahun 2020.
“Tentunya dalam 2020 ini kita ada beberap fokus yang pertama itu, bagaimana memperkuat basis di lapangan. Khususnya Balai Penyuluh Pertanian yang di dalammnya ada penyuluh, petani, dan ada beberapa wadah yang terkait dengan pemangku kepentingan, dalam rangka membangun pertanian kedepan. Ada yang kita naman Kostra Tani. Komando Strategis Membangun Pertanian. Itu juga lebih banyak pada kecamatan dan desa,” kata John Hendri.
John mengungkapkan alasannya. Dikatakannya Balai Penyuluh Pertanian merupakan simpul koordinasi pemangku kebijakan untuk mengambil keputusan apa yang akan kita kerjakan. Pembangunan pertanian dan beberapa kebijakannya tetap tak lepas dari RPJMD.
“Sesuai dengan visi-misi bupati termasuk sesuai dengan rencana kerja kita bahwa kedepan pertama kita mempertahankan produksi beras, walaupun kita sudah surplus. Kemudian kita juga akan mengembangkan komoditi pertanian, khususnya jagung, cabai, ubi kayu, bawang merah. Ini juga komoditi yang akan kita kembangkan di tahun 2020,” bebernya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, John mengaku Dinas Hangpang Hortikan dibekali anggaran sekitar 35 milyar pada 2020 dari APBD.
“Karena kita akan banyak bicara itu. Bagaimana kita membangun infrastruktur yang berkait dengan usaha pertanian. Alokasinya itu tersebar di 15 kecamatan. Tadi saya katakan, programnya sudah ada. Itupun sarananya masih kurang. Karena untuk bicara membuka supaya masyarakat bisa dekat dengan lahan pertanian, kita butuh jalan usaha tani. (Ram)