Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Dituding Palsukan Surat Pemecatan Ketua Hanura Sintang, Suyanto Tanjung Tetap Slow…

Dituding Palsukan Surat Pemecatan Ketua Hanura Sintang, Suyanto Tanjung Tetap Slow…

Ketua DPD Partai Hanura Kalbar Suyanto Tanjung.
Ketua DPD Partai Hanura Kalbar Suyanto Tanjung.

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Kendati dituding memalsukan surat pemecatan Heri Jambri dari jabatan Ketua DPC Partai Hanura Sintang, Ketua DPD Partai Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung tetap slow.

“Saya tidak pernah memalsukan dokumen, tidak pernah mencemarkan nama baik siapapun. Jadi tidak perlu ada yang saya khawatirkan. Biasa sajalah,” kata Suyanto ditemudi di DPRD Provinsi Kalbar, Rabu (08/01/2020).

Seperti diketahui, Heri Jambri dipecat sebagai Ketua DPC Hanura Sintang per 25 November 2019. “Dia dicopot, karena ada rentetan kejadian (sebelumnya-red),” jelas Suyanto.

Salah satunya, ungkap Suyanto, yang bersangkutan tidak menjalankan Surat Keputusan yang ditandatangani Ketum Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura.

“Saya selaku Ketua DPD Hanura Kalbar, tidak mau melihat kader kita yang tidak menjalankan perintah partai. Melawan perintah partai itu kan tidak boleh di partai kita ini,” jelas Suyanto.

Surat Keputusan yang ditandatangani Ketum dan Sekjen itu kan harus diamankan. “Nah itu yang saya jalankan,” ucap Suyanto.

Terkait adanya pembelaan diri dari Heri Jambri bahwa pemecatan itu bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Runah Tangga (AD/ART) Hanura, Suyanto menjawabnya dengan dingin. “Saya tidak tahu, AD/ART yang mana,” ujarnya.

Suyanto juga nampak heran ketika dilaporkan ke kepolisian atasan tuduhan pemalsuan surat pemecatan itu. “Laporan itu salah kaprah. Mestinya ini urusan internal Partai Hanura,” katanya.

BACA: Silpa Kalbar 2019 Pecah Rekor, Affandie: Gubernur Jangan Seenaknya

BACA: Jembatan Tebas Roboh, Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar Panggil Dinas PUPR

Persoalan internal di tubuh Hanura ini pun memunculkan anggapan akan mempengaruhi partai Osman Sapta Oedang (OSO) ini dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang 2020.

Namun Suyanto memastikan, persoalan tersebut sama sekali tidak akan mempengaruhi persiapan Hanura dalam Pilkada Serentak 2020.

“Sampai hari ini, tidak ada persoalan yang patut dikhawatirkan. Biasa sajalah, yang namanya organisasi itu ada perdebatan, pertentangan dan lainnya, ya biasa-biasa saja,” tutur Suyanto.

Lagi pula, lanjut Suyanto, sudah ada empat figur yang mendaftar ke Hanura untuk maju Pilkada Sintang, yakni Askiman (Wakil Bupati Sintang dan Dewan Pakar Hanura Sintang), Jarot Winarno (Bupati Sintang), Jeffray (Mantan Ketua DPRD Sintang), dan Andrian (Mantan Cabup Sintang).

“Tinggal kita verifikasi dan dikirim ke DPP Hanura. Selanjutnya DPP-lah yang memutuskannya, sesegera mungkin. Apapun yang diputuskan, sebagai kader yang baik dan loyal, kita wajib menjalan perintah itu,” papar Suyanto.

Kendati demikian, Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini berharap Jarot Winarno dan Askiman bersama kembali pada Pilkada Sintang 2020.

“Selama dipimpin Jarot Winarno dan Askiman, pembangunan di Kabupaten Sintang ini luar biasa. Makanya kita berharap mereka berdua bisa bersama kembali,” tutup Suyanto.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Rangkul Semua Stake Holder, Bawaslu Sanggau: Kunci Sukses Pengawasan adalah Komunikasi

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sanggau berkomitmen mengawasi jalannya Pilkada serentak tahun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *