KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Pemerintah Kabupaten Landak telah menyelenggarakan perayaan natal oikumene tahun 2019 yang digelar di aula utama kantor bupati Landak, Senin (6/1/2020) sore. Acara natal oikumene yang turut dihadiri oleh unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Landak, Sekda Landak, ASN, Tokoh masyaraakat, Tokoh agama, dan ribuan masyarakat dari beerbagai kalangan.
Dalam sambutannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap melalui perayaan natal oikumene tahun 2019 ini dapat meningkatkan keimanan dan kerohanian umat kristiani. Dirinya berharap masyarakat dapat selalu berbagi kasih kepada seasama.
“Melalui kegiatan ini kita berharap dapat meningkatkan kerohanian dan keimaman kita, melalui kegiatan ini kita sama-sama berdoa untuk kabupaten Landak dan untuk Indonesia,”harap Karolin.
Secara khusus Bupati Landak mengajak seluruh umat kristiani yang hadir agar bersama-sama mendoakan para korban bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya yang terjadi diawal pergantian tahun kemarin.
“Kita juga merayakan natal dengan keprihatinan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Kita umat kristiani yang berkumpul disini juga agar mendoakan saudara-saudara kita di Jawa yang sedang mengalami musibah,” ujar Karolin.
BACA: Sampah Menumpuk di Pasar Sayur Sosok
BACA: Mayat Pria dialiran Sungai Sompak Landak Gegerkan Warga
Menurutnya, sebagai umat kristiani harus mampu merefleksikan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan berbagi kasih dan menumbuhkan sikap toleransi.
“Saya berharap kepada umat kristiani dimanapun berada agar dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi antar pemeluk agama,” tukas karolin.
Dalam kesempatan ini Karolin mengajak seluruh Tokoh agama dan Tokoh masyarakat agar bersama-sama dengan pemerintah dapat menjadi pelopor pemersatu banngsa.
“Kepada para tokoh agama dan masyarakat agar dapat menjadi pelopor pemersatu bangsa serta menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk didalamnya mendukung lewat doa dan partisipasi aktif,” pungkas Karolin (Sab).